Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abi, Putra (Alm) AKP Tedy Ditemukan Utuh

Kompas.com - 09/05/2011, 14:41 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pihak PT Jasa Raharja Cabang Papua terus melakukan survei ahli waris 27 korban pesawat Merpati Nusantara Airlines MA-60 PK MZK dengan nomor penerbangan MZ 8968 yang jatuh di perairan Kaimana, Papua Barat.

Kasubag Humas PT Jasa Raharja Cabang Papua, Artaban yang dihubungi melalui telepon seluler dari Jayapura, Senin (9/5/2011) mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan survei ahli waris guna mendapat data yang akurat.

"Kalau ahli warisnya ada di wilayah Sorong dan Kaimana, pembayaran akan dilakukan langsung, tetapi kalau ada yang berada di luar Papua, data atau berkas korban akan di kirim ke kantor Jasa Raharja dimana dia berdomisili," katanya.

Agar sasarannya tepat, tegasnya, pihak Jasa Raharja akan menurunkan petugas yang berada di Kaimana dan Sorong untuk mencari daftar penumpang berdasarkan manifes serta langsung mencari ahli waris para korban.

Menurut dia, hingga hari ini tim SAR masih terus melakukan pencarian tiga korban jatuhnya pesawat Merpati Nusantara Airlines di perairan Kaimana, sekitar 500 meter dari Bandara Utarom, Sabtu (7/5/2011), setelah sebelumnya menemukan 24 korban.

"Tim SAR yang dibantu penyelam dari Sorong sebelumya telah menemukan 24 korban termasuk awak pesawat, namun tiga di antaranya belum ditemukan akibat derasnya air bawah laut yang sangat kuat ," ujarnya.

Dia mengatakan, salah satu korban yang baru ditemukan adalah anak kecil. Setelah diidentifikasi, jasad anak kecil itu diketahui bernama Rifli Abimanyu (Abi), anak dari pasangan AKP Tedy Efendi dan Irmawaty, yang juga menjadi korban dalam kecelakaan pesawat tersebut.

Jasad Abi ditemukan oleh sejumlah nelayan tradisional yang ikut dalam pencarian korban pesawat naas itu. Korban terapung di permukaan air laut, sekitar tiga mil dari tepian laut bagian Selatan Kota Kaimana.

"Rifli ditemukan dalam keadaan utuh, dan korban telah siap diberangkatkan menuju Sorong dengan menggunakan pesawat untuk dimakamkan keluarganya," katanya.

Diketahui, tim SAR masih terus melakukan pencarian tiga korban tersisa. Dari 23 korban yang telah ditemukan, enam orang di antaranya belum diidentifikasi dan kini masih disemayamkan di RSUD Kaimana, karena kondisi korban tidak utuh lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com