Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumayani Dimakamkan di TPU Pedurungan

Kompas.com - 09/05/2011, 09:31 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Jenazah Sumayani (33), salah seorang pramugari pesawat Merpati Nusantara Airlines MA-60 yang menjadi korban tewas jatuhnya pesawat tersebut di perairan Kaimana, Papua Barat, tiba di rumah duka.

Jenazah tiba di rumah duka pada Senin (9/5/2011) sekitar pukul 05.00 WIB dengan menggunakan ambulans Rumah Sakit Al Irsyad, Surabaya, bernomor polisi L 8115 RR.

Sebelumnya, jenazah korban di peti tertutup bendera Indonesia tersebut diterbangkan dari Sorong menuju ke Makassar kemudian Surabaya. Suasana haru terlihat saat jenazah korban disemayamkan di rumah duka di Jalan Bustaman Nomor 146 RT 04 RW 03 Kelurahan Purwodinatan, Semarang. Bahkan, ibu kandung dan beberapa anggota keluarga serta pelayat tidak kuasa menahan tangis saat melihat peti jenazah korban.

Perwakilan pihak maskapai Merpati Nusantara Airlines dan sejumlah rekan korban juga mendatangi rumah duka untuk menyampaikan dukacita kepada keluarga korban.

Menurut rencana, sebelum dimakamkan di tempat pemakaman umum di daerah Pedurungan, Semarang, pagi ini, pukul 10.00 WIB, jenazah korban akan dishalatkan di mushala tidak jauh dari rumah duka.

Manajer Awak Kabin Merpati Nusantara Airlines, Sudiyarto, mengatakan, almarhumah yang telah bekerja selama tujuh tahun sebagai pramugari merupakan salah satu pramugari terbaik yang dimiliki pihak perusahaan itu. "Atas kejadian ini, kami merasa sangat kehilangan. Bantuan akan diberikan kepada pihak keluarga secepatnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.

Sumayani, anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Suratmi dan Samim (alm), menikah dengan Ranu Adhi (32) pada September 2006 dan hingga saat ini belum dikaruniai anak.

Pesawat Merpati Nusantara Airlines MA-60 jatuh dari ketinggian 15.000 kaki di laut di dekat Bandara Kaimana, Papua Barat, Sabtu (7/5/2011) sekitar pukul 14.00 WIT, diduga akibat cuaca buruk.

Jatuhnya pesawat yang terbang dari Sorong menuju Kaimana tersebut menewaskan semua penumpang, yang terdiri atas enam kru, 18 penumpang dewasa, satu anak-anak, dan dua bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com