Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Laporan Terkait NII di Polda

Kompas.com - 02/05/2011, 13:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar mengatakan, hingga kini pihaknya sama sekali belum menerima laporan kehilangan orang terkait dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Laporan kehilangan yang diterima kepolisian sampai sekarang masih belum menemukan adanya keterlibatan itu.

"Belum ada laporan ke Polda. Kalau ada, segera saya sampaikan kepada kawan-kawan. Tahun 2011 ini tidak ada anggota keluarga yang hilang dan direkrut orang-orang tertentu. Di luar ramai, tapi di sini nyatanya enggak ada," ujar Baharudin, Senin (2/5/2011) di Polda Metro Jaya.

Menurut dia, hampir setiap saat ada laporan kehilangan yang diterima kepolisian. "Tapi tidak terkait dengan hal itu. Siapa yang bisa katakan ke sana kalau ternyata tidak?" katanya.

Dua kasus kehilangan terakhir yang ramai diberitakan, yakni kasus Lian dan Melinda, diakui Baharudin juga tidak terkait gerakan NII. "Belum ada kaitannya ke sana," ujarnya.

Kasus Lian sempat menarik perhatian publik saat karyawan Kementerian Perhubungan itu dilaporkan hilang pada 8 April 2011. Lian ditemukan keesokan harinya di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Saat ditemukan, Lian tampak bingung dan tak mengenali anggota keluarganya. Banyak dugaan, Lian terkena cuci otak.

Sementara kasus Melinda, mahasiswi S-2 Institut Pertanian Bogor (IPB), sama sekali tak terkait dengan NII. Melinda kabur dari rumah indekosnya dan ditemukan di sebuah hostel di Jalan Jaksa.

Terkait dengan upaya antisipasi bahaya NII, Polda Metro Jaya mengakui tengah berkoordinasi dengan intel lembaga penegak hukum seperti TNI dan Kejaksaan yang tergabung dalam Badan Koordinasi Intelijen Daerah (Bakominda).

"Koordinasi ini sudah lama, sekarang Pak Gubernur ingin fungsikan secara optimal untuk melihat potensi-potensi kerawanan yang bisa menjadi gangguan kamtibmas," ujar Baharudin.

Namun, dia enggan membeberkan hasil rekomendasi Bakominda itu. Ia berdalih bahwa data intel bukanlah untuk konsumsi publik sehingga kepolisian tidak bisa membeberkan langkah apa yang akan diambil Bakominda terkait dengan pergerakan NII ini.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah memetakan 11 lokasi pergerakan NII di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Beberapa di antaranya adalah wilayah suburban seperti Depok, Bekasi, Tangerang, dan Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com