Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Hilang Direkrut NII Jaring Dana

Kompas.com - 30/04/2011, 13:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota keluarga Anda hilang tiba-tiba? Bisa jadi, dia sedang diperkerjakan oleh jaringan Negara Islam Indonesia (NII) untuk menjaring dana di fasilitas-fasilitas umum. Hal ini disampaikan oleh peneliti Darul Islam/NII Sholahudin di Warung Daun Cikini, Sabtu (30/4/2011).

Sholahudin mengatakan NII biasa menggunakan pola penjaringan dana dengan menawarkan amplop-amplop di kawasan ATM atau di jembatan, tempat pengisian bahan bakar atau bahkan di atas kendaraan umum kepada masyarakat dengan dalih sebagai sumbangan atas nama panti asuhan atau pondok pesantren di kawasan Semarang.

Cara ini pertama kali digunakan oleh salah satu Komandemen Wilayah NII . Karena dinilai berhasil, akhirnya ditiru oleh KW lainnya, termasuk oleh KW 9.

"Jadi kalau banyak keluarga-keluarga yang kehilangan anggota keluarganya, menurut dugaan saya mereka itu sedang dipekerjakan untuk menjaring dana di seluruh daerah di Indonesia," ungkapnya.

Sholahudin mengatakan biasanya NII KW 9 menggunakan lambang-lambang tertentu pada amplop atau kotak sumbangan yang dibagikan, seperti lambang bintang segi enam atau bola dunia Indonesia.

Dalam penelitiannya pula, Sholahudin mengatakan mereka yang direkrut NII justru orang-orang dari kalangan ekonomi mapan. Pasalnya, kalangan bawah dinilai tak menguntungkan.

"Miskin enggak menghasilkan duit. Yang mapan direkrut supaya bisa memberikan duit. Mrk yang kelas miskin kan juga pemahaman agamanya rendah. Kelas menengah ini kan mapan, tahu agama tapi enggak punya pemahaman yang baik dan kapasitas yang cukup untuk mengajarkannya kepada anak-anaknya. Jadi, orang miskin itu enggak menguntungkan buat NII," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

    Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

    Nasional
    Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

    Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

    Nasional
    Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

    Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

    Nasional
    Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

    Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

    Nasional
    “Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

    “Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

    Nasional
    Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Nasional
    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Nasional
    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com