Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ada 7 Teroris Ditangkap di NAD

Kompas.com - 28/04/2011, 12:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Aceh ternyata menangkap tujuh orang yang diduga terlibat dalam kelompok teroris pimpinan Pepi Fernando di Aceh, Rabu (27/4/2011). Seperti yang diberitakan sebelumnya, dilaporkan ada lima terduga teroris yang ditangkap. 

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan, ketujuh tersangka itu adalah J (28) warga Bogor, Mz (35) warga Merduati, MN (30) warga Muara Dua, Md (24) warga Aceh Tamiang, MF (33) warga Aceh Tamiang, SH (21) warga Kuala Simpang), dan Z (tak diketahui usia dan asalnya).

"Mereka ditangkap di Desa Gurah Peukan pukul 04.00. Mereka sedang diperiksa di Polda Aceh untuk diungkap keterlibatannya," kata Boy, Kamis (28/4/2011).

Mereka ditangkap karena diduga terkait dengan sejumlah temuan bahan peledak, baik di rumah tersangka M Fadil di Jalan Taman Siswa, Kelurahan Merduati, Kutaraja, Banda Aceh, maupun di lahan perkebunan yang berjarak sekitar 5 kilometer dari rumah itu. Lahan perkebunan itu pun milik Fadil.

Fadil adalah teman Pepi semasa mereka menjalani masa kuliah di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah, Jakarta. Fadil-lah yang menampung Pepi saat ia berada di Banda Aceh.

Di rumah Fadil, kata Boy, pihaknya menemukan barang bukti berupa 1 karung berisi 15 kg belerang, tas tenda, tenda parasut, potongan besi, dan bahan detonator bom.

Beberapa bungkus bahan kimia, kata Boy, telah digunakan. "Banyak bahan yang tidak utuh lagi. Itu yang akan terus dikembangkan. Apakah (bahan) itu yang dibawa ke Jakarta dan sebagainya. Apakah ada dugaan dipakai di tempat lain ini yang nanti diharapkan kita temukan siapa saja yang ikut mendistribusikan bahan peledak itu," kata Boy.

Sebelumnya, Polri telah menahan 17 tersangka teroris terkait kasus empat bom buku dan lima paket bom di dekat Gereja Christ Chathedral di Serpong, Tanggerang. Lima orang yang ditangkap telah dilepaskan setelah tak cukup bukti.

Menurut Polri, orang-orang yang ditangkap saat ini adalah anggota inti kelompok Pepi. Polisi masih memburu pihak-pihak yang membantu atau mengetahui aksi mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com