Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bom, Kepolisian Gelar Razia

Kompas.com - 24/04/2011, 20:01 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Jajaran kepolisian di Bali menggelar razia secara serentak di beberapa wilayah, salah satunya Polsek Denpasar Selatan di Jalan By Pass Ngurah Rai, menyusul adanya kabar ada sebuah mobil boks yang mengangkut paket bom.

"Razia ini merupakan salah satu langkah antisipasi adanya informasi mobil pengangkut bahan peledak. Sasaran kami memang mobil boks atau truk yang mengangkut paket," kata Wakil Kapolsek Denpasar Selatan Iptu Nyoman Sudiarta di lokasi pemeriksaan, Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (24/4/2011).

Setiap mobil boks yang melintas di jalan tersebut dihentikan oleh polisi dan diperiksa kelengkapan surat-suratnya. "Kami juga memeriksa truk pengangkut paketan dan sepeda motor yang bernomor polisi luar Bali," kata Sudiarta.

Setelah sekitar satu jam gelar razia dari Kepolisian Denpasar Selatan, ditemukan sebuah mobil boks yang dicurigai. Namun setelah dilakukan pengecekan, polisi hanya menemukan mobil boks yang bermasalah dengan nomor polisi DK 9482 D yang dikemudikan oleh Iwan Wahyudi.

"Satu mobil boks yang kami temukan ini bukan mengangkut bahan peledak, tetapi mengangkut paket yang tidak sesuai dengan surat pengiriman. Jadi awalnya kami sempat mencurigainya," kata Sudiarta.

"Mobil boks ini milik perusahaan jasa Wahana Bali Utama yang mengangkut paket berupa bemper mobil, mesin diesel, bahan kerajinan, dan sebuah sepeda motor," jelasnya.

Dalam surat izin pengangkutan barang yang dibawa oleh sopir tersebut tidak disebutkan secara lengkap sehingga polisi terpaksa harus menahan surat-surat mobil tersebut.

Dari pengakuan supir mobil boks itu, barang tersebut diangkutnya dari Malang yang rencananya akan dikirim ke Jalan Sekar Jepun, Denpasar Timur.

Meski tidak ditemukan mobil boks pengangkut bahan peledak, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi dengan cara razia setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com