Andi juga mempertanyakan, mengapa dukungan masyarakat terhadap pimpinan KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah yang mengalami kasus hukum, begitu kuat. Di sisi lain, dukungan publik terhadap Antasari yang mengalami dugaan rekayasa kasus justru melemah.
Maqdir Ismail juga mengakui, Antasari pernah bercerita, pada 2009, saat kasus pembunuhan itu terjadi, Antasari memang menerima dan menangani berbagai laporan dugaan kasus korupsi.
Salah satunya, lanjut Maqdir, adalah pengadaan alat informasi dan teknologi. Namun, menurut Maqdir, Antasari tidak menyebutkan dugaan kasus korupsi IT tersebut terjadi di lembaga apa.
Sejumlah lembaga swadaya masyarakat memang pernah melaporkan Komisi Pemilihan Umum ke KPK terkait dengan temuan dugaan korupsi dalam pengadaan logistik, terutama teknologi informasi, kotak suara, surat suara, formulir, dan tinta.