Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dibantah Ibas-Aliya Bertemu di Cipanas

Kompas.com - 20/04/2011, 13:52 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Istana Kepresidenan RI tak membantah kabar bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga bertemu dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa beserta keluarga di Istana Kepresidenan Cipanas, Jawa Barat, Minggu (17/4/2011). Pada pertemuan tersebut, kedua keluarga membahas soal rencana pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dengan Siti Ruby Aliya Rajasa. 

"Kami harapkan dan doakan sekalian, baiklah. Kalau baik kan didoakan," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha sambil tersenyum ketika dikonfirmasi hal ini di Bina Graha, Jakarta, Rabu (20/4/2011). 

Pertemuan kedua keluarga tersebut ramai diberitakan media massa. Julian mengaku, ia mengetahui soal pertemuan tersebut dari media. Atas pemberitaan tersebut, Julian mengatakan, sebagian di antaranya akurat. Lebih lanjut, Julian juga mengatakan bahwa Presiden dan Hatta, yang juga mantan Wakil Ketua Umum Tim Sukses SBY-Boediono pada Pemilu 2009, memiliki hubungan personal yang baik. 

Sebelumnya, Ibas, yang juga Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, mengakui menjalin hubungan asmara dengan Aliya. Ketika dikonfirmasi mengenai hari pertunangannya beberapa waktu silam, Ibas hanya meminta doa. "Ya, pokoknya didoain saja. Kami kan masih single. Kalau doanya baik, insya Allah baik," kata putra bungsu Presiden. 

Ibas mengaku sudah lama berteman dengan Aliya. Ketika ditanya berapa lama, Ibas tak menjawabnya. "Sejak kuliah," katanya singkat. Namun, saat dikonfirmasi waktu pernikahan yang kabarnya digelar pada November mendatang, Ibas enggan memberikan konfirmasi. "Ya, kita lihat saja nanti bagaimana kejadiannya. Maunya yang terbaik," sambung anggota Komisi I DPR ini. 

Sementara itu, Hatta, ketika dikonfirmasi rencana pertunangan putrinya dengan Ibas, enggan menjawabnya secara gamblang. "Ya, namanya manusia itu, lahir, hidup, jodoh, maut, itu rahasia Allah. Jadi, biarkanlah kita berjalan dengan takdir-Nya," kata Hatta. 

Kedekatan Ibas dan Aliya ini menarik perhatian karena hubungan kedua orangtua mereka di ranah politik dan pemerintahan cukup dekat. Hatta dikenal sebagai salah satu menteri yang dekat dengan SBY. Bahkan, kerap menjadi utusan penyambung silaturahim politik SBY dengan lawan politiknya. Hatta pernah menjadi orang kepercayaan SBY yang diutus untuk menemui Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjelang Pemilu 2009 lalu saat ia menjabat Menteri Sekretaris Negara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Nasional
    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    Nasional
    'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

    "Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

    Nasional
    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Nasional
    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

    Nasional
    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Nasional
    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Nasional
    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Nasional
    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Nasional
    'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    "Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
     PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Nasional
    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com