Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Ketat

Kompas.com - 20/04/2011, 04:25 WIB

Larantuka, Kompas - Pengamanan prosesi Jumat Agung dalam tradisi Semana Santa, yakni rangkaian Pekan Suci Paskah, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, lebih ketat dibandingkan tahun 2010. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk, seperti terorisme. Apalagi, proses ini dihadiri ribuan peziarah.

Kepala Kepolisian Resor Flores Timur Ajun Komisaris Besar Eko Kristianto, yang dihubungi di Kupang, Selasa (19/4), mengatakan, pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Semana Santa dihadiri ribuan peziarah dari berbagai daerah. Tahun 2010, sedikitnya 10.000 peziarah membanjiri Larantuka.

”Pengamanan saat ini juga melibatkan anggota Densus 88 Antiteror yang sudah tiba di Larantuka hari Senin bersama tim penjinak bom dari Polda NTT. Polair polda juga mendatangkan 4 kapal untuk patroli mengawal prosesi laut,” kata Eko.

Pengamanan Semana Santa disiagakan sedikitnya 300 personel, yakni dari jajaran polres, kepolisian sektor, TNI, dinas perhubungan, dan satuan polisi pamong praja (Satpol pp) setempat. Dilibatkan pula pemuda dari komunitas Katolik, remaja masjid, pemuda Kristen Protestan dari Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), serta Hindu Dharma.

Secara terpisah, Yodi Fernandez dari sekretariat Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka mengatakan, pejabat yang memastikan akan hadir dalam acara Semana Santa adalah Duta Besar Portugal untuk Indonesia, mantan Menteri Lingkungan Hidup Sonny Keraf, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.

Hingga Selasa tercatat 1.000 peziarah yang sudah mengurus kartu tanda pengenal di Gereja Katedral. ”Peziarah akan terus berdatangan hingga puncaknya Jumat. Semua hotel pun sudah penuh,” kata Yodi. Penumpang kapal yang tiba di Larantuka masih normal. (SEM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com