JAKARTA, KOMPAS.com - Hj Rr Titi Isnani Djoko M (48), seorang penulis dan pelukis yang tinggal di Cimanggis, Depok pada Hari Kartini, Kamis (21/4/2011) mendatang akan membacakan salah satu puisi karyanya di tayangan Apa Kabar Pagi di TVone. Puisi yang akan dibacakan secara live itu berjudul "Aku Perempuan Indonesia".
"Puisi itu sudah lama saya buat, mengandung pesan semangat perempuan, motivasi dan jiwa pantang menyerah," kata pemilik restoran Ayam Presto di sejumlah mal itu.
Ibu dua orang anak kelahiran Boyolali itu juga aktif di sejumlah organisasi sosial dan keagamaan, di antaranya menjabat Sekretaris Majelis Taklim Al Kautsar Persatuan Ibu PT PLN (Persero) Kantor Pusat, Bendahara Majelis Taklim Roudotul Ummahat Perumahan Lembah Hijau Mekarsari, Cimanggis, Depok, Badan Pengawas Koperasi Serba Usaha “Palapa Jaya” Perumahan Lembah Hijau Mekarsari, Cimanggis, Depok dan Sekretaris Koperasi Alumni SMAN Boyolali 1982.
Berikut ini puisi karya penulis buku "Buah Tangan dari Tanah Suci" itu yang akan dibacakan di tayangan Apa Kabar Pagi di TVone:
Aku Perempuan Indonesia
Aku memiliki Ibu Kartini
Dewi Sartika aku miliki
Cut Nya’ Dhien aku punyai
Tauladan mereka, budi pekerti, peduli, perjuangan dan emansipasi,
Lalu, aku siapa ..., aku siapa ....., aku ini siapa.....
Aku bangga menjadi perempuan Indonesia
Karenanya, aku ingin menjadi seperti melati
Biar kecil, tetapi harum mewangi
Aku ingin seperti matahari
Biarpun menyinari sepanjang hari Tetapi tidak pernah minta diberi
Aku ingin seperti emas intan atau berlian
Biar diletakkan di manapun tetapi tetap bernilai
Serta, tak akan pernah rentan oleh zaman
Aku ingin seperti lapis pohon
Biar semakin tua tetapi semakin kuat
Aku ingin seperti pohon kelapa
Di mana akar, batang, daun, bunga buahnya bermanfaat, bahkan tangkai
daunnya pun bisa menghilangkan noktah
Aku ingin menjadi hamba yang peka
Biar ketika ada hamba yang terlunta
Aku segera memeluknya
Aku ingin menjadi manusia sejati
Biarpun ada salah tetapi akan terus memperbaiki diri
Aku ingin menjadi hamba yang bertaqwa
Biarpun berat, tetapi tetap tegar kuat
Aku ingin menjadi hamba yang berjiwa tenang
Biar ketika menghadap Sang Khaliq, dalam khusuk ikhlas dan tenang ....
Dan aku ingin menjadi jiwa yang beruntung
Biarpun telah tiada tetapi tetap meninggalkan tiga perkara;
Ilmu yang bermanfaat,
Amal yang terus mengalir kebaikannya,
Serta anak sholeh dan sholehah
Bisakah aku menjadi demikian
Bisakah aku menjadi demikian
Bisa ........... bisa ........ dan..... insya Allah bisa
Karena aku perempuan Indonesia!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.