Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harap Maklum, Markas Polisi Makin Ketat

Kompas.com - 17/04/2011, 00:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mabes Polri akan semakin memperketat pengamanan di seluruh lingkungan Polri setelah peristiwa bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, kompleks Markas Polres Kota Cirebon, Jawa Barat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan, langkah itu agar peristiwa serupa tidak terulang lagi. Oleh karena itu, pimpinan telah memerintahkan semua polda, polres, hingga polsek untuk memperketat pengamanan. Dia pun berharap masyarakat memaklumi hal itu.

"Untuk kewaspadaan, tapi tidak kaku. Kita tahu kan, tempat-tempat pelayanan masyarakat cukup banyak di Polri. Kalau orang mau shalat di rumah Allah (baitullah, masjid), mau tidak mau kalau dilakukan pemeriksaan. Minta tolong (dimengerti), ini adalah prosedur yang harus dilakukan," terang Anton di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Sabtu (16/4/2011).

Anton menambahkan, pihaknya juga berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir beraktivitas di lingkungan Polri. "Semua sudah ditangani Polri. Tidak usah khawatir, tidak usah panik," katanya.

Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Matius Salempang menambahkan, "Misal Anda datang ke kantor polisi, belum-belum sudah digeledah. Itu kan masalah. Jadi kita ke depan harus waspada."

Seperti diberitakan, pelaku yang berusia 25 sampai 35 tahun itu menerobos masuk ke tengah barisan jemaah yang tengah shalat Jumat. Bom yang dibawa dengan tas langsung meledak melukai 31 orang. Pelaku tewas dengan kondisi tubuh bagian perut hancur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

    Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

    Nasional
    Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

    Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

    Nasional
    Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

    Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

    Nasional
    Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

    Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

    Nasional
    Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

    Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

    Nasional
    Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

    Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

    Nasional
    Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

    Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

    Nasional
    Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

    Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

    Nasional
    Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

    Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

    Nasional
    PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

    PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

    Nasional
    4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

    4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

    [POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

    Nasional
    Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

    Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

    Nasional
    Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

    Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com