Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku yang Membenarkan Pengeboman Masjid

Kompas.com - 16/04/2011, 17:00 WIB

Pengamat intelijen Dynno Chressbon memberikan buku berjudul "Diizinkan Merobohkan, Membakar, dan Meledakan Mesjid karena Alasan Bahaya dan Mendatangkan Madlarat."

Buku inilah yang diduga menjadi pembenaran untuk melakukan serangan ke masjid.

Buku ini ditulis Syaikh Abu Qata Dah Al Filisthiniy yang dialihbahasakan Abu Sulaiman dan Ustad Oman Abdurrahman.

Buku tersebut, menurut Dynno, diterjemahkan oleh Oman Abdurrahman, guru spritual Imam Samudera dan tokoh-tokoh teroris lainnya, saat mendekam di penjara terkait kegiatan terorisme.

Dynno Chressbon mencurigai Kelompok Cibiru yang bermarkas di Cibiru, Bandung, Jawa Barat, berada di balik serangan bom bunuh diri di Masjid Ad Dzikro, beberapa saat sebelum dimulainya salat Jumat (15/04/2011).

Buku itu memuat masjid apa saja yang bisa dijadikan sasaran serangan.

Karena sangat panjang, Tribunnews.com menyajikan buku ini secara berseri:

Diizinkan Merobohkan, Membakar, dan Meledakan Mesjid karena Alasan Bahaya Dan Mendatangkan Madlarat OLEH: SYAIKH ABU QATADAH AL FILISTHINIY ALIH BAHASA: ABU SULAIMAN / Ust ad Oman Abdurrahman

Allah Subhaanahu Wa Ta’aalaa berfirman: “Dan (di antara orang-orang munafiq itu) ada orang-orang ysng mendirikan mesjid untuk menimbulkan kemudlaratan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukrnin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah: ”Kami tidak menghendaki selain kebaikan.”

Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya). Janganlah kamu melakukan shalat di mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar taqwa sejak hari pertama adalah lebih patut kamu melakukan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang membersihkan diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com