JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid mendesak agar Presiden mengerahkan segala potensinya untuk menangkap aktor intelektual di balik aksi bom bunuh diri di masjid di Mapolresta Cirebon.
"Ancaman ini sudah nyata. Presiden harus turun tangan menyatukan semua komponen bangsa. Buang energi yang tidak perlu. Lawan teroris dan radikalisasi yang sudah nyata di Indonesia," serunya.
Hal itu penting karena kepolisian merupakan simbol dan sendi keamanan negara. "Kalau kantor polisi saja diserang, bagaimana ada jaminan keamanan di tempat-tempat umum lainnya. Ini jelas-jelas menantang untuk perang," tegasnya.
Semua komponen bangsa, katanya, harus bersatu melawan tindakan radikal. Sebagai Ketua Umum GP Ansor, ia pun menyerukan seluruh anggota Ansor membantu aparat negara dalam menangkap teroris dan pelaku peledakan bom. Menurut dia, menjaga keamanan negara dan keselamatan umat manusia adalah kewajiban yang merupakan bagian dari jihad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.