JAKARTA, KOMPAS.com — Kepastian sikap Partai Keadilan Sejahtera untuk menyetujui atau menolak kontrak baru koalisi partai akan segera ditentukan dalam dua hari ini. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq, keputusan PKS tergantung keputusan Majelis Syuro sebagai majelis tertinggi di PKS.
Jika poin-poin sudah disetujui, pihaknya baru akan dapat meneken kontrak tersebut. "Kami bisa saja tidak teken kontrak itu kalau dalam rapat majelis nanti tidak ada titik temu," ujar Mahfudz ketika dihubungi wartawan, Jumat (15/4/2011).
Majelis Syuro PKS menggelar rapat internal siang ini pukul 14.00 dan Sabtu di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Dalam rapat tersebut akan dibahas sejumlah isu perpolitikan nasional, termasuk kelanjutan PKS duduk dalam koalisi.
Pascahak angket pajak yang menempatkan PKS dan Golkar dalam posisi berseberangan dengan partai koalisi lain, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum Sekretariat Gabungan Koalisi Partai-partai Pendukung Pemerintah melakukan evaluasi. Hingga hari ini PKS belum menandatangani kontrak tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.