Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Langkah Lagi Berkas Cirus Lengkap

Kompas.com - 14/04/2011, 18:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan, penyidikan dua kasus yang menjerat tersangka jaksa Cirus Sinaga di Bareskrim Polri hampir rampung. Pihak kejaksaan menerima langkah penyidik dalam memenuhi petunjuk jaksa atau P19.

"Apa yang telah dipenuhi penyidik untuk berkas perkara Cirus telah disetujui jaksa," ujar Anton di Mabes Polri, Jakarta, menjelaskan hasil gelar perkara bersama kejaksaan, Kamis (14/4/2011).

Anton mengatakan, penyidik tinggal meminta keterangan ahli hukum tindak pidana korupsi serta kembali memeriksa Cirus. Setelah itu, berkas perkara akan dinyatakan lengkap atau P21. "Tentu orangnya (ahli hukum tindak pidana korupsi) akan kami cari siapa yang kompeten," katanya.

Seperti diketahui, penyidik telah melakukan langkah-langkah untuk memenuhi petunjuk jaksa, seperti memeriksa tiga jaksa peneliti kasus Gayus Halomoan Tambunan sebagai saksi, yakni Fadil Regan, Eka Kurnia, dan Ika Safitri. Selain itu, penyidik juga telah mengkonfrontasi antara Haposan Hutagalung dan Gayus serta memeriksa ahli bahasa Indonesia.

Cirus akan kembali diperiksa besok pukul 10.00. Anton enggan menjawab ketika ditanya apakah Cirus akan ditahan seusai pemeriksaan besok. Hingga saat ini, Cirus masih menghirup udara bebas. Dia menjadi satu-satunya tersangka kasus Gayus yang tak ditahan penyidik. Menurut Polri, Cirus tak ditahan lantaran masih kooperatif.

Cirus diduga memalsukan dokumen rencana penuntutan bersama Haposan serta diduga menghalang-halangi penyidikan kasus Gayus di Bareskrim Polri tahun 2009. Penyidik tak menemukan adanya suap dalam dua perkara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com