Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Hakim Tak Salah, KY Siap Klarifikasi

Kompas.com - 14/04/2011, 14:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi Komisi Yudisial Suparman Marzuki menyatakan pihaknya siap memfasilitasi untuk mengklarifikasi dan pemulihan nama baik jika hakim yang diduga melanggar kode etik dalam kasus Antasari Azhar terbukti tidak bersalah. 

Menurut dia, Komisi Yudisial (KY) melakukan hal itu juga untuk tetap menjaga keluhuran dan martabat hakim, Mahkamah Agung, dan KY sendiri. "Jika tidak terbukti bersalah, tentu akan kami fasilitasi untuk pemulihan nama baik. Kami akan mengeluarkan surat pernyataan bahwa yang bersangkutan tidak terbukti bersalah melanggar kode etik sebagai hakim," ujar Suparmandi ruangannya di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Kamis (14/4/2011). 

Menurut dia, pihaknya akan memeriksa hakim terkait setelah mengumpulkan keterangan-keterangan dari pelapor, yaitu tim pengacara Antasari dan saksi-saksi kunci dalam kasus itu. 

Selain itu, keterangan ahli, seperti ahli balistik dan forensik, serta ahli teknologi (IT), juga akan dikumpulkan untuk mencari bukti valid adanya pelanggaran hakim atau tidak. "Hakim terkait akan diperiksa terakhir. Setelah mengumpulkan keterangan dari saksi dan pelapor, serta ahli. Kalau ternyata tidak ada indikasi pelanggaran, ya hakimnya tidak diperiksa. Kami juga akan melakukan klarifikasi untuk pemulihan nama baik," ujarnya. 

Hakim yang menangani sidang kasus Antasari  disinyalir melanggar kode etik karena mengabaikan barang bukti penting dalam persidangan. Barang bukti tersebut berupa keterangan ahli balistik dan forensik Abdul Mun`in Idris dan baju milik korban, Direktur PT Rajawali Putra Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, serta pesan singkat Antasari. Pengabaian bukti itu, menurut KY, merupakan pelanggaran kode etik dan perilaku hakim, khususnya dalam prinsip profesionalitas dan kehati-hatian hakim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com