Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarkan Arifinto dari Parlemen!

Kompas.com - 10/04/2011, 16:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — The Indonesian Human Rights Monitor, Imparsial, menyatakan agar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Komisi V Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Arifinto, yang ketahuan membuka konten porno saat sidang paripurna, Jumat 08 April lalu, dikeluarkan dari parlemen. Menurut Direktur Eksekutif Imparsial, Poengky Indarti, seorang anggota Dewan yang tidak mengajarkan moral kepada rakyatnya tidak pantas duduk di parlemen untuk membawa aspirasi rakyat.

"Wakil rakyat buka situs porno dalam sidang paripurna pula. Kami kecewa. Kalau dia bilang lagi bosan, oke itu manusiawi, tapi itu menunjukkan bahwa pikirannya porno doang. Kami kecewa dengan kelakukan anggota Dewan seperti itu. Harusnya dia diberhentikan. Tidak layak anggota DPR dengan pikiran tidak bermoral seperti itu," ungkap Poengky di kantor Imparsial, Minggu (10/04/2011).

Sikap Arifinto tersebut, ujar Poengky, akan membawa pengaruh buruk bagi masyarakat karena wakil rakyat justru bertindak demikian. Oleh karena itu, Poengky berharap Badan Kehormatan DPR bersikap tegas terhadap Arifinto.

"Ariel saja ditindak tegas. Apalagi, ini wakil rakyat yang jelas-jelas melakukan hal ini saat seharusnya memikirkan nasib rakyat yang sedang menolak gedung baru DPR," katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Arifinto diketahui tengah membuka konten porno dari komputer tabletnya saat berlangsungnya Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang III di Gedung DPR, Jakarta, Jumat lalu. Pewarta foto Media Indonesia, Mohamad Irfan, memergoki aktivitas anggota Dewan "yang terhormat" ini dengan kameranya.

Aktivitas tersebut dilakukan saat Ketua DPR Marzuki Alie tengah membacakan hasil sementara sidang paripurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

    Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

    Nasional
    'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

    "Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

    Nasional
    Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

    Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

    Nasional
    Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

    Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

    Nasional
    Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

    Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

    Nasional
    Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

    Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

    Nasional
    Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

    Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

    Nasional
    Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

    Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

    Nasional
    Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

    Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

    Nasional
    Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

    Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

    Nasional
    Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

    Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

    Nasional
    Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

    Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

    Nasional
    Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

    Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

    Nasional
    Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

    Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

    Nasional
    “Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

    “Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com