Sejarawan Anhar Gonggong, dan pengamat sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago, mengatakan, pembangunan gedung baru dengan fasilitas mewah itu harus dihentikan karena menyalahi semangat kerakyatan.
Menurut Anhar Gonggong, hasrat wakil rakyat untuk membangun gedung baru dengan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti kolam renang dan spa, di tengah kemiskinan rakyat itu adalah tindakan antirakyat. Itu cerminan sikap feodalistik.
”Sebagian anggota parlemen itu kan orang kaya baru yang ingin menikmati kemewahan sebagai bagian dari gaya hidup baru yang nyaman,” kata Andrinof.