Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Hati-hati, PKS Bisa seperti PKB

Kompas.com - 24/03/2011, 15:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengingatkan Partai Keadilan Sejahtera untuk segera menyelesaikan persoalan internal partainya pascalaporan pendiri PKS, Yusuf Supendi, terhadap tiga elite PKS ke Badan Kehormatan DPR dan KPK. Ketiga elite PKS, yaitu Luthfi Hasan Ishaaq, Anis Matta, dan Hilmi Aminuddin dilaporkan Yusuf atas dugaan penggelapan dana kampanye Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2007 sebesar Rp10 miliar.

Menurut dia, jika persoalan itu tidak segera diselesaikan, tak menutup kemungkinan PKS akan bernasib sama dengan PKB yang terpuruk karena friksi di internal partai.

”Kalau enggak diselesaikan segera, (PKS) bisa seperti PKB. Friksi itu kan menggerogoti dari dalam,” ungkapnya di Gedung DPR, Kamis (24/3/2011).

Perpecahan di tubuh partai ini terindikasi ketika konflik terjadi di antara tokoh internal partai, meski Yusuf sendiri sebenarnya sudah dikeluarkan dari PKS. Menurut Zuhro, partai harus segera mengakhiri konflik ini dan mengklarifikasi tuduhan yang sudah keburu dilontarkan Yusuf ke publik.

Keterpurukan PKB, lanjutnya, bukan tak mungkin akan terjadi pada PKS karena terkait konstituen. Zuhro mengatakan konstituen partai yang berdiri tahun 2002 ini pasti membutuhkan kejelasan bahwa elitenya memang tidak melakukan perbuatan sesuai dengan tuduhan tersebut, seperti penggelapan, skandal, dan poligami.

”PKS boleh berkilah apa pun, ini operasi politik atau apa pun, cuma masalah Pak Yusuf ini harus dituntaskan segera, ini kan aib,” tuturnya. 

Yusuf sendiri diinformasikan telah melakukan pertemuan tertutup dengan para elite PKS untuk mencari solusi atas persoalan yang dilontarkannya pada Rabu (23/3/2011) kemarin. Namun, di mana dan apa hasil pertemuan tertutup tersebut masih dirahasiakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Nasional
    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Nasional
    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Nasional
    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Nasional
    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Nasional
    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    Nasional
    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Nasional
    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Nasional
    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Nasional
    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Nasional
    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Nasional
    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Nasional
    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com