Ba'asyir Tak Didampingi Kuasa Hukum

JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa terorisme Abu Bakar Ba'asyir terlihat menghadiri sidang tanpa didampingi oleh kuasa hukumnya. Menurut tim kuasa hukum Ba'asyir, Munarman, ketidakhadirannya sebagai bentuk protes karena menilai persidangan telah menyalahi prosedur.

”Itu sebagai bentuk protes kami. Kami konsisten karena peradilan sudah tidak benar. Banyak sekali penyimpangan dari hakim dan prosedur persidangan,” ujar Munarman kepada wartawan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011).

Menurut Munarman, keenam saksi yang dihadirkan dalam sidang tersebut tidak mempunyai keterkaitan dalam kasus tersebut. ”Ini sudah tidak relevan, semua saksi tidak terkait dengan subtansi atas kasus Ustaz. Ustaz hadir karena dia menghormati orang lain. Ini tidak ada kaitannya dengan sikap kami,” ujarnya.

Sebelum persidangan dimulai, ketua majelis hakim Herry Swantoro menyayangkan ketidakhadiran kuasa hukum Ba'asyir.

”Tindakan advokat seharusnya membela terdakwa secara maksimal. Kalau tidak hadir, bagaimana bisa maksimal. Untuk itu terdakwa bisa menunjuk penggantinya,” kata Herry.