Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo: Jangan Korbankan Masyarakat Sipil

Kompas.com - 23/03/2011, 17:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Krisis yang terjadi di Libya menimbulkan keprihatinan dunia internasional karena mengakibatkan ratusan jiwa tewas. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai, intervensi pasukan sekutu terhadap pemberontakan di Libya sedianya tidak mengorbankan masyarakat sipil. Priyo meminta sekutu menjamin keselamatan warga sipil dalam serangannya.

"Yang jadi soal bukan kita menyetujui itu. Tetapi, bagaimana sekutu hanya menargetkan kepada angkatan perang Libya dan jangan menjatuhkan korban masyarakat sipil. Kalau bisa menjamin itu, tidak masalah," kata Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/3/2011).

Menurut Priyo, posisi Libya sekarang menjadi rumit. Dunia internasional merasa marah melihat perlakuan pemimpin Libya Moammar Khadafy terhadap rakyatnya. "Liga Arab dan Uni Afrika menyetujui zona larangan terbang kemudian disahkan Dewan Kemanan PBB (Persatuan Bangsa Bangsa), tidak ada veto, hanya abstain alias mempersilakan Rusia dan China," katanya.

Sebelumnya, Khadafy menyatakan siap berperang melawan sekutu yang sekarang menyerang Libya. Pesawat-pesawat tempur Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis melancarkan serangan udara di Libya menyusul keluarnya resolusi Dewan Keamanan PBB yang memungkinkan aksi militer demi menghentikan pemberontakan di Libya. Sayangnya, serangan sekutu tersebut juga menyebabkan korban jiwa dari masyarakat sipil. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com