Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengirim Bom Teridentifikasi

Kompas.com - 19/03/2011, 04:00 WIB

Jakarta, Kompas - Markas Besar Kepolisian RI telah berhasil mengindentifikasi wajah orang yang diduga menjadi kurir buku berisi bom, booby trap, ke Kantor KBR 68 H di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur. Sketsa wajah pelaku diumumkan secara resmi dalam jumpa pers, Jumat (18/3).

”Sketsa dibuat berdasar kete- rangan para saksi. Diperkirakan kurir adalah pria berusia 30-an tahun, tinggi 165 sentimeter, berjaket gelap, dan berjanggut tipis,” papar Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Boy G Raffly Amar.

Mabes Polri berharap ada informasi masuk dari masyarakat terkait penyebaran sketsa wajah kurir paket buku berisi bom itu.

Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, dalam kesempatan terpisah, mengajak masyarakat untuk waspada dan ikut mencegah terjadinya teror bom. ”Masyarakat harus lebih waspada, lebih care,” ujarnya.

Timur lantas meminta masyarakat memerhatikan ciri-ciri kurir yang mengantar paket. ”Lihat ciri-cirinya seperti apa supaya tidak kesulitan mengidentifikasi,” ujarnya.

Dalam upaya tim Gegana lebih cepat bertindak mengatasi ancaman bom, polisi juga telah menyebar tim Gegana. Satu tim beranggota delapan orang dan dipimpin seorang perwira.

Doktrin pembunuh senyap

Berdasarkan informasi terkini yang dihimpun di kepolisian, beberapa material bom buku diindikasikan serupa dengan yang ditemukan dalam kasus-kasus pengeboman sebelumnya. Perbedaannya hanyalah sasaran.

Unsur yang ditemukan pada kelima bom buku di antaranya bubuk aluminium dan potasium klorat, sedangkan power supply bom menggunakan baterai ponsel. Bom buku yang ditemukan di Kota Wisata, kemarin, menggunakan pemicu ponsel merek Nexian sehingga diduga berupa bomb timer.

Bom berbahan aluminium dan potasium klorat juga ditemukan dalam peristiwa bom 17 Juli 2009 di Hotel JW Marriott dan The Ritz-Carlton, pada 22 bom rakitan yang ditemukan di Palembang 2008, dan sejumlah peristiwa di Poso.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com