Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Terus Melorot

Kompas.com - 16/03/2011, 08:59 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Harga minyak Brent jatuh hampir enam dollar AS, Selasa waktu setempat, karena meningkatnya kekhawatiran tentang potensi bencana nuklir di Jepang.

Seperti dilaporkan AFP, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April merosot 5,79 dollar menjadi 107,88 dollar per barrel di perdagangan sore di London. Harga kemudian ditarik kembali ke 110,87 dollar tapi yang masih turun 2,80 dollar dibandingkan dengan penutupan Senin.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman April turun 2,11 dollar menjadi 99,08 dollar. "Ada begitu banyak ketidakpastian di pasar saat ini," kata analis Sucden, Myrto Sokou.

"Pasar minyak pada kecenderungan untuk menurun, mengikuti kerugian besar di pasar ekuitas global dan keruntuhan 10 persen di Nikkei, di tengah kekhawatiran  potensi bencana nuklir di Jepang."

Jepang, perekonomian ketiga terbesar di dunia, juga merupakan negara konsumen minyak terbesar ketiga tetapi permintaan untuk minyak mentah diperkirakan akan turun setelah gempa bumi terburuk yang pernah terjadi di Jepang yang telah menghancurkan negara itu.

Setelah beberapa ledakan di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima, tingkat radiasi telah naik dan ada kekhawatiran terjadi kebocoran besar sekarang.

"Kebocoran radiasi substansial mungkin akan menghambat kegiatan rekonstruksi dan ekonomi yang mengakibatkan konsumsi minyak berkurang," kata Bjarne Schieldrop, kepala analis komoditas di kelompok perbankan SEB Swedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com