Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebesar Apa Radiasi yang Berbahaya?

Kompas.com - 15/03/2011, 19:58 WIB

KOMPAS.com - Kecemasan akan dampak radiasi terhadap kesehatan akibat ledakan reaktor nuklir Fukushima muncul di berbagai negara. Tetapi kekhawatiran sepertinya tak perlu berlebihan apabila tingkat radiasi yang berisiko bagi kesehatan dipahami oleh masyarakat.  

Berikut adalah ini sejumlah fakta yang perlu diketahui tentang besaran paparan radiasi dan ancamannya terhadap kesehatan. Data ini bersumber dari World Nuclear Association.

* Untuk menghitung seberapa besar radiasi yang terpapar kepada manusia dalam kesehariannya serta mengetahui dampak potensialnya terhadap kesehatan, diberlakukan semacam unit pengukuran. Salah satu ukuran adalah sievert (Sv), yang digunakan untuk standar proteksi radiologi.

Unit pengukuran ini diberlakukan untuk menghitung dampak biologis dari jenis atau radiasi yang berbeda-beda. Untuk dosis pada manusia, pengukuran yang biasa digunakan adalah millisieverts (mSv), atau seperseribu sievert.

* Kepala Juru Bicara Pemerintah Jepang Yukio Edano mengatakan tingkat radiasi di dekat reaktor yang meledak mencapai  400 millisieverts (mSv) per jam, atau  ribuan kali lebih tinggi ketimbang sebelum ledakan. Namun kemudian, angka ini dikoreksi nilainya menjadi lebih rendah.  Tingkat radiasi sebesar 400 mSV setara dengan 20 kali lipat paparan setiap tahun yang dialami para pekerja di reaktor nuklir atau tambang uranium.

* Paparan terhadap 350 mSv adalah kriteria atau syarat yang digunakan World Nuclear Association untuk merelokasi warga setelah peristiwa ledakan Chernobyl.

* Setiap orang secara alami dapat terkena radiasi sekitar 2 mSv per tahun.

* Prosedur penggunaan sinar X-ray  pada bagian dada pasien memaparkan 0.02 mSv, sedangkan pada gigi hanya mencapai 0.01 mSv

* Kru pesawat terbang yang bertugas untuk rute New York-Tokyo bisa terpapar 9 mSv per tahun.

* Paparan terhadap radiasi sebasar 100 mSv adalah level terendah yang dapat meningkatkan risiko terhadap kanker. Paparan secara kumulatif sebesar 1,000 mSv kemungkinan dapat menimbulkan kanker fatal setelah kurun waktu bertahun-tahun pada 5 dari 100 orang yang terkena radiasi.

* Dosis paparan sebesar 1.000 mSv dapat menimbulkan dampak langsung seperti rasa mual tetapi tidak akan menimbulkan kematian . Dosis sebesar 5.000 mSv bsia menimbulkan kematian dalam selang waktu sebulan pada 50 persen orang yang terkena radiasi tersebut.

*Lam Ching-wan, seorang ahli patologi kimia dari universitas of Hong Kong berpendapat radiasi yang sifatnya sangat akut, seperti yang terjadi di Chernobyl dan yang menimpa para pekerja pembangkit listrik tenaga nuklir di Jepang, kecil kemungkinannya terjadi pada populasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com