JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar para menteri tak terpengaruh dengan isu reshuffle atau perombakan susunan Kabinet Indonesia Bersatu Kedua. Dengan demikian, pemerintahan tetap berjalan efektif dan efisien.
Demikian disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Informasi dan Hubungan Masyarakat Heru Lelono kepada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (7/3/2011).
"Presiden selalu menekankan para menteri agar tetap bekerja," kata Heru.
Heru mengaku mengetahui adanya kabar bahwa turunnya performa sejumlah menteri yang berasal dari parpol menurun akibat diwartakan segera dicopot lantaran tak harmonisnya hubungan partainya dengan Partai Demokrat.
Heru mengatakan, hal tersebut tak dapat dibenarkan. "Seharusnya dia bekerja lebih keras untuk membuktikan bahwa dirinya tak pantas di-reshuffle," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.