Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Ogah Komentari Rencana Tender

Kompas.com - 04/03/2011, 17:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tender pembangunan gedung baru DPR RI rencananya akan dibuka awal Maret ini. Namun, Ketua DPR RI Marzuki Alie tidak mau berkomentar mengenai hal ini. Dia menegaskan tanggung jawab publikasinya sudah diserahkan ke pimpinan DPR lainnya.

"Soal lelang kita sudah berbagi tugas. Sudah saya sampaikan kepada pimpinan, minta pimpinan yang lain bicara," katanya dalam diskusi di Gedung DPR RI, Jumat (4/3/2011).

Tak hanya mengalihkan tanggung jawab memperjelas rencana pembangunan kepada pimpinan lain, politisi Demokrat ini malah memperjelas alasan dirinya menyerahkan tanggung jawab itu kepada empat pimpinan lainnya, yaitu Priyo Budi Santoso, Pramono Anung, Anis Matta dan Taufik Kurniawan.

"Jadi jangan saya yang seolah-olah ngotot untuk membangung gedung. Saya sudah cukup memfasilitasi antara rakyat dan DPR. Kalau tidak ada, kan masyarakat enggak tahu. Nah, selama ini karena saya yang memfasilitasi, eh malah saya yang dikira ngotot. Lalu saya jalankan fungsi saya sebagai jubir, dihujat habis-habisan. Pimpinan dinilai punya kewenangan penuh untuk menentukan, padahal tidak seperti itu," tandasnya.

Pada Januari lalu, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga Pius Lustrilanang mengatakan proses pembangunan gedung baru DPR akan dilanjutkan kembali setelah masa reses berakhir. Menurutnya, tender pembangunan rencananya akan dibuka sekitar bulan Maret.

Gedung baru DPR RI diperkirakan akan menelan biaya hingga Rp 1 trilliun berdasarkan penghitungan ulang pada Oktober 2010. Pembangunan gedung baru DPR RI memang sempat tertunda beberapa waktu karena protes keras dari publik. Namun, pada Januari lalu, DPR dan Sekjend menetapkan tekad keras untuk segera merampungkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com