Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Gus Dur Bisa Ambles Lagi

Kompas.com - 01/03/2011, 08:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Putri mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, mengungkapkan, amblesnya makam Gus Dur di Kompleks Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, merupakan suatu hal yang wajar. Makam mantan presiden tersebut ambles karena guyuran hujan.

Selama musim hujan, kata Yenni, makam bisa saja kembali ambles. Apalagi, tanah makam Gus Dur tersebut tidak padat karena, menurut Yenny, tidak ada yang berani memadatkan makam Gus Dur.

"Tidak padat karena tidak ada yang berani memadatkan. Masih pakai tanah dan pakai tangan (dipadatkannya). Kepadatannya sama saja," kata Yenny seusai menghadiri diskusi di The Wahid Institute, Jakarta, Senin (28/2/2011) petang.

Setelah ambles pada pertengahan Februari, menurut Yenny, kondisi makam ayahnya saat ini baik-baik saja. Pihak keluarga telah menguruknya kembali dengan campuran tanah dan pasir.

"Kami menyiapkan lagi gundukan pasir dan sebagainya," ujarnya.

Yenny juga mengklarifikasi kabar miring terkait dengan dana Rp 180 miliar yang katanya digunakan untuk merenovasi makam Gus Dur. Menurut Yenny, dana Rp 180 miliar tersebut tidak digunakan untuk membongkar makam ayahnya.

"Dana Rp 180 miliar itu bukan untuk makam. Itu tak tahu ke mana, yang jelas tidak digunakan untuk membongkar makam," ujarnya.

Sebelumnya pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Jombang mengalokasikan dana sedikitnya Rp 180 miliar untuk pembangunan infrastruktur makam Gus Dur, seperti lahan parkir, fasilitas umum bagi para peziarah, dan peningkatan jalan raya ruas Jombang-Cukir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com