Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipo Mengadu ke Dewan Pers

Kompas.com - 28/02/2011, 03:25 WIB

”Apabila kritik ditelaah dan diklarifikasi dengan fakta-fakta pembanding, kritik akan menjadi masukan yang baik untuk perbaikan kebijakan. Namun, jika kritik itu tidak benar, biarlah masyarakat yang menilai,” ujarnya.

Menurut Herry, kritik ataupun pujian sama-sama memiliki bobot penting untuk membangun pemerintahan yang baik. ”Memang tak dapat dimungkiri, kadang ada media yang sudut pandangnya cenderung menganut prinsip bad news is a good news. Tapi, secara umum, kritik mereka (media) masih wajar,” tutur Herry.

Herry berharap media memiliki prinsip kebenaran adalah berita atau truth news is a good news. Artinya, pemberitaan harus diberitakan secara berimbang sesuai dengan fakta sesungguhnya. ”Jika faktanya buruk, ya diberitakan buruk. Jika faktanya baik, ya diberitakan baik,” kata Herry.

Sementara itu dalam siaran persnya yang diterima Kompas kemarin, Organisasi Advokat Indonesia menyatakan mendukung dan siap membela Media Indonesia dan Metro TV. Siaran pers yang ditandatangani Virza Roy Hizzal (Ketua Umum) dan Adi Partogi Singal Simbolon (Ketua Penelitian) tersebut juga minta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono antara lain mengambil tindakan tegas terhadap Dipo Alam. (ATO/OSD/ABK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com