Aksi Demonstran Cilik di Bundaran HI

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah ribuan demonstran, Lahas (5) dan Nada (7), kaka beradik yang berasal dari Bogor, tampak bersemangat mengibarkan bendera milik Forum Umat Islam (FUI) berwarna hitam putih. Keduanya berdiri tegap di depan patung Bundaran HI yang termahsyur itu.

Tak sedikit pun raut kelelahan terpancar di kedua bocah itu. Saat ditanyakan sedang melakukan apa di Bundaran HI, kedua bocah ini kompak menjawab sambil tersenyum, "Lagi demo Kak!"

Tak sekadar berdemo, Lahas yang kini duduk di bangku kelas I SD di Bogor pun mengetahui isi tuntutan demonstrasi tersebut. "Maunya Ahmadiyah dibubarin saja, karena nggak baik," ucapnya polos.

Nada menjelaskan, dia tahu tentang Ahmadiyah dari kedua orangtuanya yang juga turut serta dalam aksi demonstrasi. Setelah pulang sekolah, dia dijemput kedua orangtuanya untuk turut ikut ke Jakarta melakukan demonstrasi di Bundaran HI.

Ibu Nada dan Lahas, Nining (34), megaku tidak cemas membawa kedua buah hatinya turun aksi. "Kami ini ke sini dengan damai, asal nggak ada provokator. Saya percaya pasti aman, jadi saya bawa kedua anak saya," ucapnya.

Nining datang jauh-jauh dari Bogor dengan kedua anaknya beserta sang suami. Keberadaan sang suami juga turun menentramkan hatinya. "Aman lah, karena ada suami juga," ucap perempuan berkerudung ini.

Sama seperti kedua anaknya, Nining pun mengaku meminta pemerintah untuk membubarkan Ahmadiyah agar tidak terjadi konflik berkepanjangan. "Kami cuma ingin pemerintah membubarkan atau Ahmadiyah memisahkan diri dari Islam, hanya sesederhana itu," katanya.

Tidak hanya Nada dan Lahas, belasan anak kecil dan pelajar tingkat SD hingga SMA pun bersatu dalam aksi kali ini. Mereka berdatangan dari berbagai daerah mulai dari Jakarta, Tangerang, hingga Bogor.