Banjaran Gatotkaca Akan Pentas di Istana

JAKARTA, KOMPAS.com--Wayang orang dengan lakon ”Banjaran Gatotkaca” yang Desember lalu sukses dipergelarkan di Gedung Opera Sydney akan dipentaskan di Istana. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan dukungan bagi pementasan itu ketika menerima rombongan seniman wayang orang yang ambil bagian dalam pementasan Gatotkaca di Sydney, Australia.

Rombongan diterima di kompleks Istana Negara Kamis (17/2) siang. Presiden juga meminta Mensesneg Sudi Silalahi, Menbudpar Jero Wacik, dan Menpora Andi Mallarangeng yang ikut mendampinginya siang kemarin untuk membantu realisasi rencana tersebut.

Jaya Suprana, budayawan yang memprakarsai Wayang Orang Indonesia Pusaka ke Australia, selaku pimpinan rombongan melaporkan kepada Presiden bahwa sebelumnya sempat mendapat komentar mengecilkan hati, ternyata di Gedung Opera yang legendaris di Australia itu sambutan yang diterima amat antusiastik, baik dari warga Indonesia yang ada di Australia ataupun dari warga asing yang ada di Sydney.

Presiden lebih jauh mengingatkan agar upaya memanggungkan seni budaya Indonesia disertai pula dengan upaya membina kader penerus.

Dalam kaitan ini pula, Presiden meminta agar ekspresi seni budaya yang merupakan soft power Indonesia ini juga dapat sampai ke khalayak lebih luas. Kelak, dalam pementasan ”Banjaran Gatotkaca” akan diundang pula anggota korps diplomatik asing yang ada di Jakarta.

Dalam dialog santai dengan seniman wayang orang, Presiden menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan seniman tiga kelompok wayang orang yang hingga kini masih bertahan, yakni WO Ngesti Pandowo di Semarang, WO Sriwedari di Solo, dan WO Barata di Jakarta.