Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disesalkan, Penyerangan di Ponpes Yapi

Kompas.com - 16/02/2011, 11:22 WIB

PASURUAN, KOMPAS.com — Sejumlah komponen masyarakat menyatakan penyesalan dan keprihatinannya atas insiden penyerangan di Pesantren Yapi (Yayasan Pesantren Islam) di Kenep, Beji, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.

Sikap tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama antara tokoh agama, pimpinan DPRD, serta Muspida Kabupaten Pasuruan setelah mengadakan pertemuan secara tertutup di Pendapa Kabupaten Pasuruan, Selasa (15/2/2011) malam.

Kesepakatan bersama yang disampaikan Wakil Bupati Pasuruan Eddy Paripurna pada Rabu dini hari itu terdiri atas beberapa poin. Pertama, menyesalkan dan prihatin atas kejadian di Pesantren Yapi di Desa Kenep, Kecamatan Beji.

Kedua, meminta kepada aparat penegak hukum untuk melakukan tindak lanjut terhadap kasus tersebut, secara obyektif dan adil sesuai dengan hukum yang berlaku, serta memerhatikan akar persoalannya.

Ketiga, sepakat menjaga ketenangan dan kondusifnya keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Pasuruan, demi persatuan dan kesatuan bangsa. Keempat, meminta kepada para tokoh untuk saling mengendalikan umatnya agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Kelima, atas kejadian ini media massa, baik cetak maupun elektronika diminta ikut serta meredam dan menyejukkan suasana di Kabupaten Pasuruan.

Wakil Bupati menjelaskan, kesepakatan bersama ditindaklanjuti dengan pertemuan lanjutan khusus bagi warga dan tokoh masyarakat di Bangil. Pertemuan tertutup yang dipimpin Eddy Paripurna itu juga dihadiri Kapolda Jawa Timur Irjen Badrodin Haiti, Kapolres Pasuruan AKBP Syahardiantono, Dandim Pasuruan Letkol (Inf) Abu Bakar, Kajari Bangil Widyantioro, dan Ketua PN Bangil, Bagus Irawan.

Adapun tokoh agama yang hadir di antaranya Rois Syuriah PCNU Pasuruan KH AD Rachman Syakur, Ketua PCNU Pasuruan Sonhaji Abdussomad, Rois Syuriah PCNU Bangil KH MA Fuady, Ketua PCNU Bangil H Syamsul Maarif, serta Ketua PDM Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan H Imam Suladi. Sementara dari Yapi diwakili oleh salah seorang pimpinannya, yakni Habib Ali bin Umar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com