Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Punya Modal Pemimpin

Kompas.com - 14/02/2011, 18:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama mantan Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu, Sri Mulyani Indrawati kembali berdengung di kancah politik Indonesia. Hari ini, Senin (14/2/2011), para pendukung Sri Mulyani menggelar acara peluncuran Solidaritas Masyarakat Indonesia-Keadilan untuk mempersiapkan pemimpin nasional dengan kriteria tegas, jujur, dan mampu menyelenggarakan politik kemajemukan yang terinspirasi dari figur Sri Mulyani Indrawati. Acara ini diselenggarakan oleh redaksi web Srimulyani.net dan Komunitas Salihara.

"(Ada) kemungkinan Sri Mulyani Indrawati (SMI) mengambil tanggung jawab atas pergeseran jalannya transisi demokrasi menjadi konsolidasi kepemimpinan, serta sistem politik dan pemerintahan Indonesia. Ditelaah dari perbandingan kekuatan potensial tokoh menjadi capres, di samping kekuatan peluang memenangkan Pilpres Pemilu 2014, kemampuan pemimpin juga penting, karena banyak yang gagal," terang Pengamat Politik UI, Arbi Sanit dalam sambutannya di peluncuran SMI Keadilan di Rumah Integritas, Jl. Latuharhary, Menteng.

Sri Mulyani dianggap sebagai sosok pemimpin yang berintegritas karena mempertahankan prinsip-prinsip etika publik dalam mengelola negara. "Sri Mulyani juga teguh pada pendirian hati nuraninya untuk tidak sedikitpun terlibat dalam konflik kepentingan. Ia menghadapi tekanan politik dan tak gentar dengan akibatnya. Kepemimpinan berintegritas ini semakin kita butuhkan saat ini," ungkap Ketua Panitia Peluncuran SMI Keadilan, Susy Rizky.

Selain nama Sri Mulyani, Arbi Sanit juga menambahkan sejumlah nama tokoh nasional berpotensial Capres 2014 dalam sambutannya. Beberapa di antaranya Abu Rizal Bakrie, Joko Sutanto, Hatta Rajasa, Puan Maharani, Pramono Anung, Jusuf Kalla, Ani Yudhoyono, Wiranto, dan Prabowo Subianto. Bahkan nama Adnan Buyung Nasution dan Todung Mulya Lubis terdaftar dalam lampiran Capres Berpotensial 2014 milik Arbi Sanit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Nasional
    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Nasional
    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Nasional
    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Nasional
    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Nasional
    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Nasional
    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Nasional
    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Nasional
    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Nasional
    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Nasional
    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    Nasional
    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Nasional
    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Nasional
    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Nasional
    Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

    Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com