Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Juga Akan Proses Ahmadiyah

Kompas.com - 14/02/2011, 18:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Kepolisian Republik Indonesia juga akan memproses pihak Ahmadiyah yang diduga terlibat dalam bentrokan antarwarga dan pengikut Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, Minggu (6/2/2011). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam mengatakan, pihak Ahmadiyah juga turut memicu bentrokan tersebut.

"Soalnya kalau mereka mengikuti aparat, seperti Pak Ismail Suparman, kan akan aman. Tapi mereka enggak mau sehingga mereka menantang dan membawa perlengkapan itu," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/2/2011).

Selain itu, menurut Anton, pihak Ahmadiyah kedapatan membawa senjata tajam dan peralatan-peralatan untuk melakukan perlawanan.

"Itu juga diproses nanti. Itu memicu suasana," ujarnya.

Terkait pernyataan Tim Pengacara Muslim (TPM) yang mengatakan bahwa kerusuhan dipicu oleh pihak Ahmadiyah yang menyerang seorang warga bernama Suparta, Anton menjawab bahwa hal tersebut akan dibuktikan kemudian melalui pemeriksaan rekaman video dan saksi.

"Itu saling melempar, ya. Kan bisa dilihat di video," katanya.

Sebelumnya, Minggu (13/2/2011), TPM juga mengatakan bahwa rekaman video kerusuhan Cikeusik sengaja diambil oleh "A" dari sudut tendensius. Terjadi pemutarbalikan fakta dan penggiringan opini publik melalui video tersebut.

Ketua TPM Pusat Mahendradatta mengatakan, video tersebut hanya menyorot warga desa yang menyerang, seakan-akan penyerangan tidak dilakukan pengikut Ahmadiyah. Padahal, kata Mahendradatta, ada satu momen dihapus, yakni momen yang menunjukkan kedatangan 1.500 warga karena seorang warga bernama Suparta dicelurit.

Terkait pernyataan TPM itu, Anton mengatakan bahwa pihaknya akan melengkapi informasi dari video dengan keterangan saksi.

"Nanti akan ada saksi yang melihat dan sebagainya," ujar Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

    Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

    Nasional
    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

    Nasional
    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Nasional
    Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

    Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

    Nasional
    BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

    BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

    Nasional
    Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

    Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

    Nasional
    PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

    PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

    Nasional
    Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

    Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

    Nasional
    Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

    Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

    Nasional
    Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

    Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

    Nasional
    Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

    Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

    Nasional
    Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

    Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

    Nasional
    Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

    Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com