Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Menteri Belum Putuskan Nasib SKB

Kompas.com - 09/02/2011, 15:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil pertemuan antara Jaksa Agung Basrief Arief, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Kementerian Agama hari ini, Rabu (9/2/2011), belum memutuskan untuk merevisi Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri terkait Ahmadiyah.

Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, dalam pertemuan masing-masing pihak yang diundang hanya menyampaikan pandangannya. Selain itu juga dibahas mengenai penerapan SKB Tiga Menteri. "Menyatukan pandangan berbagai instansi dalam rangka mencari penyelesaian jangka pendek maupun panjang secara permanen hal-hal yang berkaitan dengan Ahmadiyah. Jadi tadi baru brainstroming, sekarang sedang dirumuskan," katanya usai pertemuan di Kementerian Agama, Jakarta, Rabu.

Adapun yang dimaksud dengan penerapan SKB, menurut Suryadharma, adalah terkait dengan sanksi hukum terhadap pelanggar SKB. "Bukan saja terkait Ahmadiyah, tapi juga masyarakat non-Ahmadiyah. Artinya, jika non-Ahmadiyah melakukan kekerasan itu ditindak begitupun dengan Ahmadiyah," katanya.

Selain dihadiri Jaksa Agung, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri, pertemuan tersebut juga dihadiri Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar, dan perwakilan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat.

Hasil pertemuan hari ini, kata Suryadharma, belum dapat disampaikan kepada publik. "Karena substansi harus dapat persetujuan dari menteri, Kapolri, maupun Jaksa Agung, dengan demikian laporan maupun solusi yang disampaikan merupakan satu suara," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com