Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Harus Ambil Alih

Kompas.com - 07/02/2011, 16:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Berulangnya peristiwa penyerangan terhadap jemaah Ahmadiyah dinilai sebagai akibat dari ketidakseriusan pemerintah untuk menyelesaikan kasus tersebut. Terakhir, sekelompok massa menyerang jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, Minggu (6/2/2011). Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari, mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus mengambil alih penuntasan kasus tersebut dengan membentuk tim investigasi khusus yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto.

"SBY harus melakukan kepemimpinan sendiri, tidak diserahkan kepada mekanisme yang seperti sekarang, ke Kementerian Agama-lah, ini, ini. Harus ada tim investigasi khusus, kalau saya sarankan dipimpin langsung oleh Pak Djoko," tegas anggota Fraksi PDI-P ini di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/2/2011).

Eva mengatakan, fraksi dan partainya menyesalkan lemahnya respons pemerintah yang hanya prihatin dan mengecam tragedi penyerangan di Cikeusik. Namun, tak ada terobosan terhadap persoalan yang dianggapnya sudah dalam kategori darurat tersebut.

Oleh karena itu, tim investigasi yang langsung dipimpin Menkopolhukam akan bertugas menuntaskan persoalan sehingga peristiwa yang sama tak akan terulang. Tim ini diharapkan memiliki hasil yang signifikan dalam perbaikan SOP deteksi awal konflik, antisipasi, dan penanganan untuk sebuah konflik sejenis. Nantinya, SOP tersebut dapat mengikat kementerian terkait, pemerintahan daerah, dan kepolisian.

Tim yang terdiri dari kementerian dan institusi terkait bekerja memonitor penuntasan kasus Cikeusik dan mendiskusikan efektivitas SKB.

"Kepala negara yang memantau. Kira-kira gambarannya seperti Wapres memimpin tim untuk Gayus. Kalau ada yang bertanggung jawab kan bisa ditanyai. Harusnya seperti itu, ada penanggung jawab, ada time frame. Jadi ada tindakan, tak hanya statement," ujarnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Nasional
    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Nasional
    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Nasional
    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Nasional
    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Nasional
    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Nasional
    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Nasional
    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Nasional
    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Nasional
    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Nasional
    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    Nasional
    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Nasional
    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Nasional
    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com