Namun, tikus yang cerdik dan egois berkeinginan menjadi binatang pertama yang sampai ke seberang. Ia memanfaatkan kelengahan kucing dan mendorongnya jatuh ke dalam sungai.
Kerbau yang tidak menyadari hal itu terus berenang dengan cepatnya. Begitu sampai ke seberang, tikus langsung meloncat dari punggung kerbau dan lari mendahului ke garis akhir. Dengan demikian, tikus menjadi binatang pertama yang sampai, diikuti kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.
Kucing yang kelelahan karena tercebur di sungai akhirnya sampai di seberang, tetapi sayangnya perlombaan telah selesai. Kucing pun marah kepada tikus yang mencuranginya. Setiap kali mereka bertemu, kucing ingin selalu memangsa tikus. Permusuhan ini berlangsung hingga sekarang. Tikus yang tahu kesalahannya pun selalu bersembunyi di tempat gelap.
Dan, sistem penanggalan bangsa China ini sangat rumit. Selain urutan ke-12 binatang, sistem penanggalan China itu juga terbagi lagi dalam lima elemen, yakni air, kayu, api, tanah, dan emas (logam), yang masing-masing terbagi lagi atas unsur yin dan yang. Yin dan yang itu merupakan konsep keseimbangan, di mana di dalam hitam ada putih dan di dalam putih ada hitam.
Orang-orang China percaya bahwa orang-orang yang lahir pada tahun binatang tertentu (dalam bahasa Mandarin disebut xiao atau Hsiao dalam Hokkian) mempunyai sifat-sifat dari binatang yang menaungi tahun kelahirannya. Orang-orang yang lahir pada tahun Kelinci ini dipercaya adalah orang yang pendiam, pemalu, retrospektif, dan bertenggang rasa. (JL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.