KOMPAS.com - Pemerintah Mesir menjawab ajakan pemogokan umum para pengunjuk rasa yang bakal berlangsung pada Selasa (1/2/2011), dengan mengerahkan kembali petugas-petugas kepolisian ke berbagai lokasi di Kairo. Padahal, pada Jumat (28/1/2011), polisi mendapat perintah meninggalkan tempat-tempat yang mereka jaga.
Menurut warta AP dan AFP pada Senin (31/1/2011), pemerintah sudah mengeluarkan perintah agar polisi bekerja sama dengan tentara. Di Kairo, banyak pengunjuk rasa yang masih marah dengan cara-cara kekerasan yang diambil aparat keamanan dalam menangani demonstrasi antipemerintah.
Helikopter-helikopter militer terlihat berada di atas Lapangan Merdeka (Lapangan Tahrir). Di lapangan inilah para pemrotes tidak mengindahkan larangan keluar rumah. Sementara itu, tentara dilaporkan mulai mengetatkan pemeriksaan di sejumlah pos di sekitar Kairo.
Kerusuhan dan krisis politik ini berdampak ke bidang ekonomi. Bank-bank dan bursa saham masih tutup. Dunia usaha juga terkena dampak keputusan pemerintah memblokir internet pekan lalu.