Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Tahan Paskah Suzetta, Panda Nababan, dan 17 Politisi Lain

Kompas.com - 29/01/2011, 04:55 WIB

Sebaliknya, sebagian besar tersangka lain memilih bungkam.

Paskah menyatakan akan melawan. ”Ini bukan korupsi. Ini langkah politik. Saya akan melawan. Saya politisi, akan lakukan langkah politik,” katanya. Paskah mempertanyakan KPK yang tak mengungkap pemberi suap.

Panda juga memprotes KPK karena dinilai tidak adil. Sampai sekarang belum jelas asal dana suap yang dituduhkan. ”Mengapa KPK tak mau menunggu putusan praperadilan saya,” ujarnya. Namun, ia mengaku tetap menghormati proses hukum di KPK.

Johan Budi menegaskan, KPK akan mengungkap pemberi suap. ”Tunggu saja prosesnya. Minggu depan akan ada perkembangan soal ini,” katanya.

T Gayus Lumbuun, Ketua Departemen Hukum Dewan Pimpinan Pusat PDI-P, yang datang ke KPK, menilai, tak ada urgensinya KPK menjemput Panda di bandara. Langkah itu hanya tindakan untuk pencitraan KPK.

Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Lalu Mara mengatakan, sikap Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, terkait kasus itu, adalah menghormati proses hukum yang kini sedang berlangsung.

(why/ato/AIK/nwo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com