Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah! Ical Tegur Denny soal Gayus

Kompas.com - 28/01/2011, 09:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Di seminar publik, yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran, Jakarta, Kamis (27/1/2011) sore, terungkap bahwa Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana ternyata pernah ditegur oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical.

Fakta soal teguran Ical itu diungkapkan sendiri oleh Denny saat menjawab pertanyaan seorang peserta seminar yang menanyakan tuduhan Gayus pasca-keputusan di persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait dengan penyebutan nama perusahaan Grup Bakrie.

Menurut Denny, teguran itu disampaikan Ical saat bertemu dengannya di acara tanam pohon yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Purwakarta, Jawa Barat, November tahun lalu silam.

"Waktu ketemu saya, Bang Ical bilang, 'Nah, ini nih Denny yang bawa-bawa nama Gayus sebut nama tiga perusahaan saya.' Saya bilang, 'Bang, itu yang sebut Gayus'. 'Akan tetapi, kamu menyebut juga.' Saya jawab, 'Iya. Waktu itu, di persidangan sebagai saksi.' Bang Ical kemudian bilang lagi, 'Mestinya kamu jangan menyebut.' Tetapi, saya bilang, 'Saksi itu di bawah sumpah, Bang. Jadi, saya harus menyampaikan apa adanya'," ungkap Denny.

Lalu, tambah Denny, Ical menyinggung lagi soal Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang dituding mengatur Gayus pergi ke Bali untuk menonton tenis dan seakan-akan bertemu dengan dirinya. "Saya bilang, 'Wah, Abang mendapatkan masukan dan informasi yang tidak benar nih. Bagaimana mungkin Satgas bisa mengatur yang begitu-begitu'," tambah Denny.

Kemudian, kata Denny, "Ical bertanya lagi, 'Saya tahu, itu semua Satgas yang mengatur.' Saya pun menjawab, 'Bang, saya waktu itu lagi umrah, dan posisi saya ada di Madinah saat Gayus ada di Bali. Mana mungkin saya mengatur yang begitu-begitu. Saya, kan, sedang beribadah. Mikir pun nggak. Jadi, Abang harus mendapatkan informasi yang tepat'."

Sri Mulyani

Denny melanjutkan lagi ceritanya yang berisikan rasa penasaran Ical. "Ya, sudahlah Denny. Saya tahu Denny Indrayana itu orangnya Sri Mulyani Indrawati (mantan Menteri Keuangan)," kutip Denny.

Denny kontan mengaku kaget, "Wah, apa lagi nih, Bang. Rasanya, kita perlu sering untuk bersilaturahim karena informasi yang dimiliki Abang banyak yang tidak tepat." Lalu, kata Denny, Ical menyatakan, "Ya sudah kita selesaikan secara politik."

Selanjutnya, Denny menjelaskan lagi, "Saya bilang ke Bang Ical, kasus Gayus bukan masalah politik. Itu masalah hukum." Ical pun berkata, "Okey, kita selesaikan masalah Gayus dengan masalah politik dan hukum." "Saya bilang, Ya kita upayakan untuk diselesaikan dengan yang terbaik," tutur Denny.

Menanggapi hal itu, juru bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara, menyatakan, Denny hanya mencari-cari alasan saja mengingat lewat percakapan di BlackBerry ia sudah tertangkap basah dan menjadi otaknya untuk memengaruhi istri terdakwa Gayus, melibatkan nama Ical dalam kasus Gayus.

"Ilmu mengalihkan perhatiannya itu sudah kuno. Jadi, yang dibutuhkan sekarang adalah penegakan hukum dan bukan menabrak-nabrak hukum seperti yang terjadi sekarang ini adanya upaya memolitisasi hukum," tambah Lalu lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com