Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gayus: John Agen CIA dan Dikenal Satgas

Kompas.com - 19/01/2011, 15:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Terpidana kasus korupsi pajak, Gayus Halomoan Tambunan, menyampaikan hal yang mengejutkan. Ia mengatakan bahwa John Jerome Grice, warga negara asing yang diduga sebagai aktor di balik pembuatan paspor palsunya atas nama Sony Laksono, merupakan agen CIA. Tak hanya itu, Gayus juga menyebutkan, segala aksi John diketahui dan direstui oleh salah seorang anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.

"Berdasarkan cerita John Grice ke saya, John Grice adalah agen CIA dan semua kegiatannya diketahui dan direstui oleh salah seorang anggota satgas," ucap Gayus seusai mendengarkan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2011).

Gayus tak menyebut siapa anggota Satgas yang dimaksud. Dia juga tidak menjelaskan bagaimana kronologis keluarnya paspor serta perihal kepergiannya ke Singapura, Malaysia, dan Makau selama keluar dari rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

John Jerome Grice adalah warga negara asing yang diduga kuat sebagai auktor intelektual kasus pembuatan paspor palsu dengan nama Sony Laksono yang digunakan Gayus untuk bepergian ke sejumlah negara. Senin lalu, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, hasil penelusuran menyebutkan, John tercatat sebagai warga negara Amerika Serikat.

Seperti diberitakan, John kini masuk dalam daftar buronan Polri. Menurut Polri, berdasarkan keterangan saksi-saksi, John yang menerima uang 100.000 dollar AS dari Gayus. John telah keluar dari Indonesia pada Juli 2010 dan kini diperkirakan berada di salah satu negara di Asia dengan paspor asli. Dalam paspor, pria berkulit gelap itu tercatat lahir di California, Amerika Serikat, 16 Mei 1970.

Seperti diberitakan, Polri telah menahan A, salah satu anggota sindikat pemalsuan paspor. Polri telah melepaskan J, salah satu saksi yang diamankan pekan lalu. Menurut Boy, penyidik tidak memiliki bukti kuat untuk menetapkan J sebagai tersangka, apalagi menahannya. Selain A, Polri juga telah menjerat Gayus terkait dengan kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

    Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

    Nasional
    Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

    Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

    [POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

    Nasional
    Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

    Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Nasional
    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Nasional
    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Nasional
    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com