Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Piliang: Jangan Hanya Beretorika

Kompas.com - 17/01/2011, 17:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Akibat kelakuan negatif sebagian kecil politisi, sorotan tajam bukan hanya ditujukan kepada pemerintah yang berkuasa, melainkan juga semua politisi tanpa kecuali, termasuk yang muda-muda.

"Kelakuan politisi yang negatif sudah berimbas ke politisi muda," ungkap anggota Partai Golkar, Indra J Piliang, Senin (17/1/2011), ketika berbicara dalam Pertemuan Meja Bundar 100 Tokoh Pergerakan "Krisis Moral Pemimpin dan 2011: Tahun Kebenaran" di Gedung Joang 1945, Jalan Menteng Raya, Jakarta.

Soal pertemuan lebih dari 100 tokoh pergerakan itu untuk menyikapi kebohongan pemerintah, Indra akan mendukung apa pun hasil dan tindak lanjut dari pertemuan tersebut. Namun, ia meminta pihak-pihak dalam pertemuan itu agar segera bertindak, jangan terlalu beretorika.

"Kalau ngomong terus, revolusi terus tertunda. Apalagi, ini dinilai sebagai pertemuan gagasan atau ide, bukan pertemuan latar belakang sehingga akan didukung oleh rakyat," ujar dia. "Pertemuan ini penting bagi bangsa agar jangan sampai salah arah," lanjut Indra.

Anggota Fraksi PKB, Effendi Choirie, mengakui 80 persen rakyat Indonesia merasa tak punya pemimpin. Selain kata kebohongan dan kata-kata lainnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diduga sebagai sosok agen kapitalis dan neoliberal. "Sikap seluruh rakyat itu sifatnya kumulatif karena ada kesamaan gagasan/ide/pikiran/konsepsi. Tinggal aksi!" ujarnya.

Untuk melakukan revolusi, lelaki yang akrab dipanggil Gus Choi itu memandang tak perlu lagi berpikir konstitusi atau prosedur yang mensyaratkan suara Dewan. Hal itu karena pesan revolusi yang dibawa adalah kebenaran Tuhan yang membawa hati nurani rakyat.

"Meski saya sebagian kecil dari anggota Dewan, ini adalah revolusi. Ada misi membawa kebenaran Tuhan dengan atas nama hati nurani rakyat," ujar Gus Choi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Nasional
    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Nasional
    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Nasional
    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Nasional
    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Nasional
    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Nasional
    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Nasional
    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Nasional
    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    Nasional
    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Nasional
    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Nasional
    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Nasional
    Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

    Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

    Nasional
    Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

    Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

    Nasional
    Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

    Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com