JAKARTA, KOMPAS.com — Polri masih mencari pria berinisial J, warga negara asing yang diduga berperan penting dalam pembuatan paspor palsu atas nama Sony Laksono. Kepala Badan Reserse Kiminal Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi mengungkapkan, pihaknya akan bekerja sama dengan polisi internasional atau interpol dalam meringkus J.
"Karena di sini kan tentu ada keterbatasan peralatan untuk bisa mencari orang itu, kami akan bekerja sama dengan interpol, menerbitkan red notice," katanya setelah rapat koordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar di Kemhuk dan HAM, Jakarta, Jumat (14/1/2011).
Hingga kini, informasi terkait kewarganegaraan J belum jelas. Pemberitaan sebelumnya menyebutkan bahwa J adalah warga negara Afrika. Namun hari ini Ito mengatakan bahwa polisi akan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat dalam menerbitkan red notice.
Ketika ditanya apakah J adalah warga AS, Ito belum berkomentar. "Belum, belum," katanya.
Dalam membongkar kasus pemalsuan paspor Sony Laksono yang diduga digunakan Gayus H Tambunan ke luar negeri tersebut, pihak kepolisian berkoordinasi dengan sejumlah instansi, yakni KPK, PPATK, Keimigrasian, Direktorat Jenderal Pajak, serta Kementerian Hukum dan HAM. Hari ini polisi menggelar rapat dengan Menteri Hukum dan HAM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.