Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Akan Temui Menkeu

Kompas.com - 14/01/2011, 17:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana untuk menemui Menteri Keungan, Agus Martowardjojo untuk berkoordinasi dalam mendalami kasus mafia pajak dan peradilan yang melibatkan Gayus H Tambunan.

Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan, selain itu, KPK akan melanjutkan pertemuan dengan PPATK, menelusuri informasi yang masuk. "Kita harap pertemuan minggu depan itu ada titik terang terkait pengungkapan kasus Gayus," katanya di gedung KPK, Rasuna Said, Jakarta, Jumat (14/1/2011).

Hari ini, pihak Kepolisian mendatangi Direktorat Jenderal Pajak untuk memperoleh data terkait wajib pajak yang ditangani Gayus H Tambunan. Melihat langkah kepolisian tersebut, Johan mengatakan bahwa KPK tidak merasa khawatir kalah langkah.

Dalam penyelidikan kasus Gayus ini, pihak KPK dan Polri, kata Johan, akan terus bersinergi. "Artinya bisa ada yang disharing (dibagi) dengan Polri, mana domain KPK mana domain Polri," ujar Johan.

Mengenai pemetaan substansi kasus Gayus, KPK dan Polri, lanjut Johan, masih membahasnya. "Saya sebagai humas belum tahu mana saja yang akan diselidiki KPK, mana yang diselidiki Polri," kata Johan.

Sementara itu, Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komjen (Pol) Ito Sumardi mengatakan, baik Polri maupun KPK memiliki ruang lingkup kewenangan masing-masing sesuai perundang-undangan dalam penanganan kasus Gayus, terutama yang berkaitan dengan wajib pajak.

"Kalau masalah wajib pakak tersangkut dngn masalah suap, dia menyuap dan sebagainya itu masuk dalam ranah polri, penyidikan polri, juga masalah penanganan kasus ini kan proporsional kita melihatnya sebagai suatu sistem, Polri itu bagian dari sistem," kata Ito di Kantor Kementrian Hukum dan HAM, Jumat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

    Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

    Nasional
    BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

    BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

    Nasional
    Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

    Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

    Nasional
    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

    Nasional
    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Nasional
    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    Nasional
    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

    Nasional
    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Nasional
    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

    Nasional
    Kualitas Menteri Syahrul...

    Kualitas Menteri Syahrul...

    Nasional
    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com