Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elfa, Pengorbit Penyanyi dan Komposer

Kompas.com - 09/01/2011, 03:06 WIB

Dalam memperoleh pengenalan musik, Elfa  mendapatkan bimbingan mengenai teori dan sejarah musik, komposisi, serta karakter instrumen dari Kapten Anumerta F.A. Warsono, pemimpin Orkes Simfoni Angkatan Darat Bandung.

Kehebatannya sebagai musikus sudah tampak saat pernah manggung dengan mata tertutup saat berusia 11 tahun dan membentuk kelompok vokal yang sudah memenangi delapan grand champion festival paduan suara di luar negeri pada saat berusia 19 tahun.

Tahun 1982, pada ASEAN Song Festival di Bangkok, Thailand, ia menyabet piala sebagai Pengaransir Terbaik.

Pada tahun 1984, pada acara yang sama di Manila, Filipina, ia kembali meraih penghargaan untuk "The Best Arranger and the Best Song", lewat lagu yang ia tampilkan, "Detik tak Bertepi", yang dinyanyikan oleh Christine Panjaitan.

Di festival tersebut, makalah yang berjudul "Saluang, Pupuit, Talempong, Gandang (Minangkabau) Indonesia" yang ia buat juga memperoleh pujian dari para peserta lain.

Pada Golden Kite Festival di Malaysia, 1984, Elfa mendapat penghargaan sebagai The Best Performer dengan lagu "Kugapai Hari Esok", yang dinyanyikan oleh Harvey Malaiholo.

Selama kariernya, Elfa sudah 14 kali menjadi pengaransir orkes Telerama dan untuk Candra Kirana di TVRI.

Pengalaman berkesan buat Elfa adalah ketika ia menjadi konduktor pada orkes simfoni Yamaha di Budokan Hall, Tokyo, Jepang, saat berlangsung acara World Popular Song Festival pada tahun 1982. "Tepuk tangan yang bunyinya seperti hujan, wuzzz, membuat saya merinding," kata Elfa saat itu.

Pengalaman lain yang juga berkesan adalah sewaktu ia harus menyelesaikan 17 aransemen musik selama tujuh jam di dalam pesawat pada tahun 1983.

Elfa juga dikenal sebagai pendiri grup musik Elfa’s Singer, yang hingga saat ini telah merilis tujuh album.

Album ketujuh, yang bertajuk Elfa’s Singers, dibuat dalam rangka 30 tahun eksistensi mereka di musik Indonesia. Menurut Elfa, album itu dibuat sebagai wujud syukur atas keberhasilannya bertahan selama ini.

Selamat jalan Elfa, semoga arwahmu diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosamu. Amin.
(Dari berbagai sumber)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com