Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudwikatmono Meninggal

Kompas.com - 09/01/2011, 02:39 WIB

Menurut Tri Widodo, juru bicara keluarga Sudwikatmono, sejumlah anak mantan Presiden Soeharto hadir di kediaman. Hal itu wajar mengingat Sudwikatmono memang bersepupu dengan Soeharto.

Anak Soeharto yang datang melayat seperti Siti Hutami Endang Adiningsih Pratikto (Mamiek) dan Siti Hediati (Titiek). Tampak pula adik tiri Soeharto, Probosutedjo, dan juga mantan menantu Soeharto, Prabowo Subianto, hadir di rumah duka.

Baik Prabowo maupun Probosutedjo sama-sama menggarisbawahi sikap kedermawanan Sudwikatmono semasa hidup. Sudwikatmono dikenal murah hati dan sering memberikan bantuan, terutama pada setiap acara keagamaan dan kepada para fakir miskin.

Sudwikatmono juga aktif dalam sejumlah yayasan pemberi beasiswa, seperti Yayasan Seni Rupa Indonesia dan Yayasan Bakti Mulya. Kedua yayasan itu bergerak di bidang pendidikan dan pengajaran. Selain itu, Sudwikatmono juga mendanai pembangunan Masjid Pondok Indah.

Saat dimintai tanggapan di rumah duka, Prabowo mengatakan ia juga sangat merasa kehilangan dengan kepergian Sudwikatmono. Prabowo mengaku sangat terkenang dengan berbagai bantuan yang pernah diberikan semasa hidup almarhum.

Lebih lanjut menurut Tri Widodo, yang juga keponakan Sudwikatmono, hingga menjelang akhir masa hidupnya, Sudwikatmono masih aktif berkantor di gedung Indocement, Jakarta.

”Bapak (Sudwikatmono) sebetulnya pergi ke Singapura untuk menemani ibu (istrinya) periksa kesehatan ke Amerika Serikat. Sebetulnya tidak direncanakan berobat ke Singapura. Namun, mendadak ketika di sana Bapak sakit, lalu dibawa ke Rumah Sakit Mount Elizabeth,” ujarnya.

Tri melanjutkan, Sudwikatmono juga sempat menjalani perawatan cuci darah, bahkan sampai menjelang dia meninggal. Proses cuci darah berlangsung setiap hari selama satu bulan.

Istri dan keempat anaknya berjaga di rumah sakit menemani Sudwikatmono hingga akhir hayatnya. Pemakaman Sudwikatmono dikabarkan juga baru akan digelar setelah kedatangan salah seorang anaknya dari Amerika Serikat.

Hingga Sabtu malam, sejumlah tokoh datang bergantian ke rumah duka, seperti politisi senior Akbar Tandjung. Berbagai rangkaian bunga tanda dukacita memenuhi jalan sepanjang menuju kediamannya.

Dalam salah satu karangan bunga tampak tertulis nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah menteri dan pejabat, seperti Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh, dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Karangan bunga dari mantan Presiden BJ Habibie juga tampak di lokasi. (ANTARA/OSA/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com