Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Kidul Dukung Penetapan Sultan HB dan Paku Alam

Kompas.com - 06/01/2011, 03:59 WIB

Wonosari, KOMPAS - Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Rabu (5/1) di Wonosari, memutuskan mendukung penetapan Sultan Hamengku Buwono sebagai gubernur dan Paku Alam sebagai wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Seluruh fraksi di DPRD Gunung Kidul, kecuali Fraksi Partai Demokrat, menyatakan suksesi kepemimpinan kepala daerah DIY harus melalui penetapan. Penetapan dinilai konstitusional dan sesuai aspirasi mayoritas warga DIY.

Selain dihadiri 41 dari 45 anggota DPRD Gunung Kidul, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X dan Wagub DIY Paku Alam IX mengikuti sidang itu pula. ”Sidang ini menampung aspirasi rakyat daerah. Aspirasi ini harus dihargai sebab kedaulatan di tangan rakyat. Kita tunggu proses di DPR yang nantinya membentuk panitia kerja ke daerah,” ujar Sultan HB X ketika ditemui seusai sidang paripurna DPRD Gunung Kidul, Rabu.

Sekitar 300 orang dari Paguyuban Dukuh Kabupaten Gunung Kidul ”Janaloka” mengikuti sidang paripurna yang terbuka untuk umum pula. Ketua Umum Janaloka Sutiyono mengaku puas dengan hasil sidang paripurna DPRD Gunung Kidul meskipun tetap kecewa dengan sikap Fraksi Partai Demokrat yang tak tegas mendukung penetapan.

Menurut Ketua DPRD Gunung Kidul Ratno Pintoyo, sikap DPRD itu akan diserahkan pada DPR sebagai masukan saat pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Keistimewaan DIY. Wakil Bupati Gunung Kidul Badingah menegaskan, sikap DPRD itu mencerminkan aspirasi dari mayoritas warga Gunung Kidul.

Perwakilan Fraksi Partai Demokrat DPRD Gunung Kidul, Chaerul Natjmi Siregar, menyatakan, fraksinya mendukung apa pun mekanisme suksesi kepemimpinan, seperti yang nantinya diamanatkan UU Keistimewaan DIY. Enam pengurus Partai Demokrat Gunung Kidul, yang tidak sependapat dengan sikap partainya, memilih mundur dari partai itu. (WKM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com