Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung FC Hadir untuk Bandung

Kompas.com - 27/12/2010, 08:19 WIB

BANDUNG, KOMPAS - Tim Bandung FC memperkenalkan diri kepada publik Bandung sebagai peserta kompetisi Liga Primer Indonesia yang akan dimulai 8 Januari 2011. Di Jawa Barat, tim itu akan menjadi wadah alternatif bagi pemain sepak bola potensial selain Persib Bandung atau Persikab Kabupaten Bandung.

Peluncuran tim polesan Nandar Iskandar ini berlangsung di sebuah kafe yang bersebelahan dengan Taman Pramuka, Bandung, Minggu (26/12). Selain dihadiri pengurus, acara peluncuran didatangi beberapa pengurus sekolah sepak bola serta mantan pemain Persib, misalnya Yusuf Bachtiar dan Adeng Hudaya. Bandung FC akan menggunakan nama PT Bandung Indonesia Goalsport (BIG) sebagai nama resmi badan hukumnya.

”Bandung FC ingin menampung bibit pemain sepak bola berpotensi yang tidak tertampung karena minimnya wadah. Saat ini baru ada Persib di Liga Super Indonesia dan Persikab di Divisi Utama. Bandung FC akan menjadi wakil untuk LPI,” kata CEO PT BIG Mohamad Kusnaeni.

Komposisi pemain Bandung FC, lanjut Kusnaeni, didominasi pemain asal Bandung Raya, seperti Yaris Riyadi, Beni Kunkun, dan Cecep Cahyana. Dia juga menyebut beberapa nama pemain luar, misalnya Wellem Aufa dari Papua dan Franky Mananohas dari Manado.

Yusuf Bachtiar, mantan pemain Persib yang pernah membantu Robby Darwis sebagai asisten pelatih di ”Maung Bandung”, menganalogikan Persib sebagai gelas yang telah penuh terisi air. Dengan keberadaan Bandung FC, diharapkan air yang diumpamakan sebagai pemain sepak bola itu bisa ditampung di tem- pat lain. Dia mengaku khusus datang dalam acara peluncuran sebagai bentuk dukungan demi perbaikan sepak bola di Bandung.

Komposisi pemain yang didaftarkan Bandung FC tidak berbeda sejak latihan sebelumnya. Beberapa nama pemain gaek dipertahankan, yaitu Kurnia Sandy, Yaris Riyadi, Egie Nirwan, dan Nuralim. Begitu pula dengan empat pemain asing yang sudah dikontrak, yakni Michael Ndubuisi dari Nigeria, Perry N Somah (Liberia), Kim Sang-duk (Korea Selatan), dan Javad Moradi (Iran). Nandar melatih didampingi Agus Atha sebagai pelatih kiper, Budiman Yunus selaku asisten pelatih, dan pelatih fisik Kartono Pramdhan.

Logo tim beralih menjadi logo resmi, yakni kepala macan berwarna oranye menghadap ke kanan, diapit tulisan ”Bandung FC” di atas, dan di bawahnya terdapat gambar bola dengan angka 2010 melengkung di bagian bawah. Sebelumnya, logo sementara Bandung FC adalah kepala macan yang mengaum menghadap depan plus bola yang menimpa lima garis vertikal di sisi bawah.

Bandung FC bakal menggunakan Stadion Siliwangi, Bandung, sebagai stadion kandang dalam kompetisi LPI 2011. Beberapa alternatif, seperti Stadion Sangkuriang di Kota Cimahi, tidak bisa diambil karena ketiadaan penerangan.

Perbaikan

Adeng yang pernah mengenakan ban kapten Persib menuturkan, Bandung FC bisa membantu Persib untuk maju. Menurut dia, dukungan kepada ”Maung Bandung” yang tak kenal lelah, baik menang maupun kalah, telah membuat pemain terlena. ”Dengan keberadaan Bandung FC, setidaknya Persib ada pembanding. Semoga itu bisa membuat para pemain lebih termotivasi untuk meningkatkan permainannya,” ujar Adeng.

Namun, Kusnaeni menegaskan, Bandung FC hadir bukan sebagai pesaing Persib. Dia memastikan, pemain Bandung FC akan mendukung Persib setiap kali bertanding dan berharap para bobotoh juga ikut mendukung timnya saat bertanding.

Menurut rencana, Bandung FC bertolak ke Subang, Senin ini, untuk berlatih hingga kompetisi dimulai. Budiman beralasan, stadion di sana cukup representatif untuk berlatih. (eld)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com