Banjarnegara, Kompas
Penanaman pohon dilakukan oleh masyarakat setempat bersama sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) serta sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) di Banjarnegara, Kamis (16/12).
Bibit pohon yang ditanam berasal dari bantuan BUMN, BUMD, pemerintah daerah, dan LSM. Jenis pohon yang ditanam di antaranya kayu putih, mahoni, albasia, dan sejumlah tanaman keras lainnya.
Ketua Kelompok Tani Wijayakusuma Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Slamet Samijaya, mengungkapkan, kepedulian banyak pihak untuk menghijaukan kembali Dieng memberikan semangat lebih bagi
Pasalnya, selama ini sangat sulit membangkitkan semangat tersebut di kalangan petani karena keterikatan kuat masyarakat setempat dengan tanaman kentang.
”Sejak beberapa tahun terakhir semangat petani di sini untuk ikut menghijaukan kembali Dieng terus meningkat. Mereka mulai sadar pentingnya pelestarian lingkungan,” katanya.
Kerusakan lingkungan Dieng telah memicu berbagai persoalan bagi warga setempat. Selain ketersediaan air tanah yang kian terbatas, penggunaan pestisida yang berlebihan mengakibatkan tingginya kandungan racun dalam tanah pada lahan-lahan pertanian di Dieng.
”Kami berharap dengan penanaman ini ke depan Dieng akan lebih baik kondisinya, terutama bagi anak cucu kami,” ujar Slamet.
Ahmad Syakur, petani di Desa Batur, Kecamatan Batur, yang ikut dalam kegiatan penanaman jutaan pohon tersebut mengakui, untuk meninggalkan secara langsung tanaman kentang, masih sulit bagi petani di Dieng.
”Kami sebenarnya sadar terhadap masalah kerusakan ini. Akan tetapi, sulit juga untuk bisa lepas dari kentang karena itu penghidupan utama kami,” ujar Ahmad.