Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Demokrat Masih Diminati

Kompas.com - 17/12/2010, 06:28 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DI Yogyakarta menggelar musyawarah daerah memilih ketua untuk periode 2010-2015 di Hotel Sahid Raya, Yogyakarta, 22 Desember 2010. Muncul enam bakal calon ketua yang berebut mengganti GBPH Prabukusumo yang mundur karena berseberangan dengan DPP Partai Demokrat terkait keistimewaan DIY.

”Musyawarah daerah kali ini hanya memilih ketua. Sekretaris tidak ikut dipilih. Sekretaris dan pengurus DPD akan dipilih oleh tim formatur,” ujar Priyo Sunggono, Wakil Ketua Organizing Committee (OC) Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat DIY di kantor DPD Partai Demokrat DIY, Kamis (16/12).

Sekretaris OC Musda DPD Partai Demokrat DIY M Mahlin mengungkapkan, meskipun belum secara resmi, mulai muncul di internal Partai Demokrat DIY enam nama bakal calon ketua. Mereka adalah Sukedi (Wakil Ketua DPD Partai Demokrat DIY-Wakil Ketua DPRD DIY), Bertha Cahyani (Wakil Sekretaris DPD Partai Demorkat DIY-anggota DPRD DIY), Sutan Imran (Wakil Ketua DPD Partai Demokrat DIY), Ambar Cahyono (Wakil Ketua DPD Partai Demokrat DIY), Sutrisno (Ketua DPC Partai Demokrat Gunung Kidul), Najamudin (anggota-pengusaha).

Priyo mengatakan, untuk dapat bersaing dalam pemilihan ketua, setiap calon ketua harus mendapat dukungan minimal dua pemilik suara musda. Total ada tujuh suara yaitu dewan pimpinan pusat memiliki satu suara, DPD punya satu suara, dan dewan pimpinan cabang (DPC) dari lima kabupaten/kota di DIY masing-masing memiliki satu suara. ”Tidak ada pendaftaran calon. Calon harus proaktif mencari dukungan,” ujarnya.

Dari keenam nama yang sudah diwacanakan itu, ujar Priyo, hanya tiga yang bisa maju karena syarat harus mengantongi dukungan dua suara. ”Calon ketua terpilih harus mendapat suara 50 persen plus satu. Kalau calonnya hanya satu orang, secara aklamasi ia dipilih sebagai ketua DPD 2010-2015,” ujarnya.

Angelina Sondakh

Mahlin menuturkan, selain pemilihan calon ketua, musda juga diagendakan penyampaian laporan pertangungjawaban pengurus DPD Partai Demokrat 2005-2010. Dengan mundurnya GBPH Prabukusumo sebagai ketua, pertanggungjawaban pengurus akan disampaikan Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Demokrat DIY Angelina Sondakh. ”Kami akan mengundang Gusti Prabu sebagai tamu kehormatan,” ujar Mahlin.

Sekretaris DPD Partai Demokrat DIY Agus Bastian menyatakan, pelaksanaan Musda ini bukan dipercepat karena mundurnya GBPH Prabukusumo.

”Ini sudah diagendakan sejak lama, bahkan tanggal pelaksaan dipilih Gusti Prabu sendiri karena bertepatan dengan hari ulang tahun beliau. Namun, Gusti Prabu sudah lama menyatakan tidak akan maju lagi sebagai ketua,” katanya. (RWN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com