Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sejarah Saya Memang Parah"

Kompas.com - 04/12/2010, 02:43 WIB

Tipologi kekuasaan ini bersumber dari ”kultur Mataram” sekitar abad ke-16 sampai ke-19. Elite Mataram emoh ada ”dua Matahari”, apalagi ketika mulai kehilangan karisma, wibawa, dan kuasa.

Fenomena ”Jas Merah” terulang lagi karena elite anti ”dua Matahari” itu. Jangan salah, bukan Hamengku Buwono X yang membangkang, melainkan para kawula yang mendukungnya.

Sumber pembangkangan sama: kekecewaan terhadap kegagalan sistem campuran presidenter/parlemensial. Rakyat lelah elite kekuasaan mengurus hal-hal sepele, abai terhadap moral, etika, dan praktik politik devide et impera.

Ternyata belum ada yang berubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com